TEGAL, radartegal.id – Para lebe di Kota Tegal meminta besaran bantuan dari Pemkot agar bisa naik dari yang saat ini mereka terima. Sebab, tugas yang mereka emban dalam mengurus jenazah merupakan amanat yang cukup berat.
Hal itu, mereka sampaikan saat mengikuti kegiatan dialog interaktif bersama Walikota Kamis 6 April 2023 sore. Selain dialog interaktif juga ada penyaluran bantuan kepada lebe atau modin dan marbot Masjid serta Musala.
Lebe dari Kelurahan Mintaragen Abdul Rozak, agar Pemkot mempertimbangkan bantuan naik untuk modin atau lebe. Mengingat, mereka mengemban tugas berat dalam mengurus jenazah
“Kami minta agar Pemkot mempertimbangkan kenaikan tersebut. Mengingat tugas mengurus jenazah cukup berat. Apalagi waktu pandemi Covid-19 berlangsung,”katanya.
Lebe wanita, Ismawati juga meminta bantuan yang bergulir untuk modin agar Pemkot naikan. Selain itu, untuk pendistribusiannya dapat secara rutin untuk per triwulan.
“Kami berharap agar bantuan naik dan penyalurannya bisa rutin untuk tiga bulan sekali,”ujarnya.
Sementara, Akhmad Waqobah selain mengusulkan bantuan naik, dirinya juga meminta bantuan Alat Perlindungan Diri (APD). Itu, berupa sarung tangan, untuk penanganan jenazah.
Bantuan Naik untuk Lebe Memperhatikan Keuangan Daerah
Menanggapi hal tersebut Walikota Tegal, Dedy Yon Supriyono menyampaikan sebelumnya, bantuan penyerahannya langsung dari Pemerintah Kota Tegal, melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat. Namun, sesuai dengan aturan bantuan tersebut melalui hibah ke Kantor Kementerian Agama (Kemenag).
“Setelah hibah, kemudian distribusi langsung ke Modin, melalui transfer ke rekening atau non tunai,”jelas Dedy Yon.
Selanjutnya, kata Dedy Yon, pihaknya akan mengevaluasi dan berkoordinasi dengan Kemenag Kota Tegal. Dia juga berharap akan ada peningkatan bantuan, namun tentunya akan menyesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah.
“Idealnya memang 3 bulan sekali. Kita nanti akan evaluasi bersama Kemenang, harapannya nanti ada peningkatan,”ujar Wali Kota Tegal.
Saat ini, para Modin atau lebe mendapatkan bantuan perbulan Rp300.000 per orang potong pajak. Kemudian pembagian berlangsung selama dua kali dalam setahun.
Sementara itu, selain dialog interaktif, juga ada penyaluran bantuan kepada marbot masjid dan musala serta modin. Bantuan kepada para lebe dari Kelurahan Panggung dan Mintaragen, berupa uang masing-masing Rp.75.000,- dan beras 10 kg dengan sasaran sebanyak 99 orang. ***
