: :

Gerindra Giveaway Tiket Konser Blackpink, Tuai Kontroversi Warganet


Partai Gerindra Giveaway Tiket Konser Blackpink

RADAR TEGAL- Konser Blackpink akan segera berlangsung di Jakarta pada 11 dan 12 Maret 2023, menjadi sorotan banyak pihak termasuk Partai Gerindra. Lantaran, partai Gerindra secara terang-terangan mengumumkan akan bagi-bagi tiket gratis dengan sistem giveaway ke masyarakat.

Namun, aksi giveaway tersebut justru menuai banyak kecaman dari warganet termasuk penggemar Blackpink. “Dalam rangka iseng-iseng aja, mimin mau bagi-bagi tiket konser BLACKPINK untuk teman-teman sekalian. Tapi ada syaratnya,” tulis unggahan di akun Twitter Partai Gerindra @Gerindra.

Rupanya, giveaway tersebut dapat dimenangkan jika Blink, sebutan penggemar Blackpink berfoto dengan atribut di baliho Gerindra atau billboard Prabowo Subianto.

Setelah itu, foto tersebut wajib kalian unggah ke akun masing-masing. Tak hanya itu, giveaway itu juga mewajibkan pengguna untuk follow dan tag atau mention foto tersebut ke akun @gerindra dan @prabowo.

Benarkah Gerindra memanfaatkan Blackpink untuk kepentingan kampanye?

“Jangan lupa follow + tag (mention) foto tadi ke akun @gerindra dan @prabowo. Ditunggu paling lambat sampai hari Jumat ini jam 08:08 PM (Jam 8 malam) 10 Maret 2023,” tulis di akun Twitter Gerindra.

Giveaway itu lantas menuai banyak kontroversi di berbagai kalangan. Ada pihak yang bersemangat untuk mengikuti giveaway tersebut, tetapi ada pula yang keberatan karena Blackpink hanya dimanfaatkan untuk kepentingan kampanye politik.

Rupanya, fanbase Blackpink tidak setuju dengan aksi Partai Gerindra tersebut. Para penggemar secara blak-blakan meminta unggahan tersebut untuk take down..

Namun, Gerindra justru membalas dengan cuitan lain yang berdalih tidak ada kepentingan politik apa pun terkait dengan giveaway tiket konser Blackpink.

“Halo juga, Min. Selamat sore. Gak ada kepentingan politik apa-apa, kok. Nggak ada juga anjuran atau arahan untuk pilih ini-itu. Kalau ada yang mengartikan seperti itu, kami kembalikan kepada perspektif masing-masing. Terima kasih kembali,” tulis akun Gerindra sebagai balasan kepada Fanbase Blackpink.

BACA JUGA: Partai Gerindra Bagi-bagi Tiket Konser Girlband Korea, Blink: Jangan Bawa Nama Blackpink untuk Kepentingan Politik Anda

Aksi Politik Uang?

Di sisi lain, pihak yang kontra terhadap aksi tersebut adalah Lembaga Advokasi dan Kajian Demokrasi Public Virtue Research Institute (PVRI). Mereka mengecam Gerindra yang memanfaatkan Blackpink untuk meraup suara terutama dari penggemar K-POP. Bahkan aksi ini juga banyak yang menduga merupakan aksi politik uang.

“Kami menilai ajakan Partai Gerindra ini merupakan bentuk lain dari politik uang dengan target segmentasi anak muda yang mendominasi jumlah pemilih dalam Pemilu 2024 kelak. Ini bukti bahwa politik uang tidak hanya berbentuk pemberian uang tunai dan sembako. Bentuk-bentuk lain berupa hadiah umroh dan sebagainya juga tidak dibenarkan,” ujar Peneliti dan Program Manager PVRI, Ainun Dwiyanti.

Pihak tersebut meminta agar jangan berdalih dalam rangka iseng-iseng saja. Pasalnya, hal tersebut tidak menghargai asas pemilu. Namun, PVRI juga menyatakan tiga poin sikap terhadap aksi tersebut yakni:

1. Menolak pemanfaatan artis yang tidak memiliki asosiasi politik ke dalam kampanye Pemilu 2024.
2. Mengajak penindaklanjutan partai politik yang menyalahi asas Pemilu dan kampanye di luar masa Pemilu 2024.
3. Mengajak sahabat bajik untuk bijak dalam memilih dan menyebarkan informasi terkait praktek kepemiluan.

BACA JUGA: Blackpink Raih Rekor di Youtube, Catat 2 Miliar Lebih Views

“Jangan berdalih ini dalam rangka iseng-iseng. Penggunaan sayembara tiket gratis dengan syarat foto di depan baliho/billboard Prabowo tidak menghargai asas Pemilu yang telah ditetapkan,” katanya.

Demikian, informasi tentang Partai Gerindra yang mengadakan giveaway tiket konser Blackpink.***

Ikuti Kami di

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *