: :

16 Jalan Tol Bakal Beroperasi Lebaran Nanti, Ini Daftarnya


Singkatan Jalan Tol
PERTAMA - Jalan tol Jagorawi merupakan jalan tol pertama di Indonesia yang dibangun sejak tahun 1975 dan diresmikan penggunaannya tahun 1978 lalu. (foto: bpjt kemenpupr)

RADAR TEGAL – Pemerintah berencana mengoperasikan 16 ruas jalan tol saat lebaran nanti. Saat ini, jalan tol tersebut masih dalam proses pembangunan.

Untuk mengejar target, 16 jalan tol yang akan beroperasi tersebut tengah dikebut pembangunannya. Sehingga saat lebaran nanti bisa beroperasi dengan baik dan membantu kelancaran arus lalu lintas saat musim mudik dan balik.

Mengutip laman jawapos, Dirjen Bina Marga Kemen PUPR Hedy Rahadian mengatakan saat ini pihaknya tengah mempersiapkan 16 jalan tol. Sehingga, siap beroperasi pada momen lebaran 2023 nanti.

“Pada momen Lebaran 2023, setidaknya 16 jalan tol dipersiapkan untuk beroperasi,”katanya.

Menurut Hedy, ada beberapa ruas tol yant cukup krusial untuk menyambungkan dengan yang sudah ada. Yakni, tol Serpong–Cinere seksi 2 (Pamulang–Cinere) dan Cibitung–Cilincing seksi 4 (Taruma Jaya–Cilincing) yang merupakan bagian tol JORR.

”Memang tol ini pendek-pendek, karena sifatnya menyambungkan jadi sangat penting,”ujarnya.

Baca Juga: Jembatan Pemali di Jalur Pantura Brebes Belum Jadi, Pemudik Lewat Tol dan Jalingkut

Hedy melanjutkan, untuk bagian timur nantinya tol Paspro seksi 4A akan buka. Sehingga, cukup lumayan untuk menambah dari Probolinggo Jawa Timur.

“Kami juga baru saja groundbreaking di Gading yang menuju ke Besuki,”pungkasnya.

Adapun 16 ruas Jalan Tol yang akan beroperasi saat lebaran nanti yakni sebagai berikut :

  • Serpong–Cinere Seksi 2 (Pamulang–Cinere) (3,64 km)
  • Cibitung–Cilincing Seksi 4 (Taruma Jaya–Cilincing) (7,29 km)
  • Cisumdawu Seksi 6A dan 6B (Ujung Jaya–Dawuan) (5,1 km)
  • Cisumdawu Seksi 4A dan 4B (Cimalaka–Legok) (8,2 km)
  • Cisumdawu Seksi 5A dan 5B (Legok–Ujung Jaya) (14,9 km)
  • Sigli–Banda Aceh Seksi 5 (Blang Bintang–Kuto Baro) dan Seksi 6 (Kuto Baro–Baitussalam) (12,4 km)
  • Ciawi–Sukabumi Seksi 2 (Cigombong–Cibadak) (11,9 km)
  • Cimanggis–Cibitung Seksi 2A (Jatikarya–Cikeas) (3,5 km)
  • • Cinere–Jagorawi Seksi 3B (Krukut–Limo) (2,19 km)
  • Pasuruan–Probolinggo Seksi 4A (Probolinggo Timur–IC Gending) (8,55 km)
  • Serpong–Balaraja Seksi 1B (CBD–Legok) (5,4 km)
  • Kuala Tanjung–Tebing Tinggi–Parapat Seksi 1 (20,4 km)
  • Kuala Tanjung–Tebing Tinggi–Parapat Seksi 2 (18,05 km)
  • Kuala Tanjung–Tebing Tinggi–Parapat Seksi 3 (30 km)
  • Kuala Tanjung–Tebing Tinggi–Parapat Seksi 4 (28 km)
  • Jakarta–Cikampek II Selatan Paket 3 (Kutanegara–Sadang) (8,5 km)

Jembatan Pemali di Pantura Brebes Tidak Bisa Dilewati

Sementara itu, pada jalur Pantura, khususnya di Kabupaten Brebes, ada satu jembatan yakni Pemali yang saat ini masih dalam pengerjaan. Perkiraannya, pemudik tidak bisa melaluinya saat musim mudik nanti.

Sebab, perkiraannya proses pengerjaan belum selesai saat mudik Lebaran nanti. Para pemudik yang akan melintas di jalur Pantura Kabupaten Brebes, bisa beralih ke Jalan Lingkar Utara atau Tol.***

Ikuti Kami di

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *