RADAR TEGAL – Di Jawa Tengah terdapat sebuah gunung gagah yang berdiri di lima lokasi kabupaten sekaligus yang bernama Gunung Slamet. Memiliki ketinggian 3.432 mdpl yang bersaing dengan Gunung Semeru pada angka 3.676 mdpl.
Gunung Slamet merupakan gunung tertinggi nomor dua setelah Gunung Semeru di Pulau Jawa. Lokasinya berada di Kabupaten Banyumas, Kabupaten Brebes, Kabupaten Purbalingga, Kabupaten Pemalang, dan Kabupaten Cilacap.
Uniknya, Gunung Slamet memiliki suhu rata-rata paling dingin di Pulau Jawa dan menjadi daerah yang curah hujan tahunannya paling tinggi di Indonesia.
Selain tertinggi kedua di Pulau Jawa, Gunung ini juga termasuk gunung tunggal yang terbesar di Indonesia, seperti Gunung Tambora di Nusa Tenggara Barat.
Keindahan alam gunung ini tidak perlu dipertanyakan, karena panoramanya sangat cantik dan memanjakan mata.
Berikut 3 fakta Gunung Slamet yang menarik.
BACA JUGA: Kisah Legenda Gunung Slamet, Bisa Ambil Bintang Dari Puncaknya
Lokasi petualangan Bujangga Manik
Bujangga Manik adalah sebuah kisah berbahasa Sunda Kuno yang menceritakan pengalaman keliling Jawa dan Bali. Naskah Bujangga Manik terdiri dari 29 lembar daun nipah dengan puisi naratif yang terdiri dari 8 suku kata.
Tokoh dalam naskah adalah Prabu Jaya Pakuan atau Bujangga Manik. Ia seorang pangen Pakuan Pajajaran, sebuah Kerajaan Sunda.
Meskipun pangeran, ia lebih memilih hidup sebagai resi Hindu yang melakukan perjalanan dari tempat asalnya ke timur Jawa. Naskah ini sangat penting karena sebagian besar tempat dan nama-namanya masih bisa dikenali dari sekarang.
Gunung Slamet diperkirakan sebagai lokasi kisah Bujangga Manik bukan tanpa sebab, melainkan banyaknya kesamaan ciri-ciri gunung dan kisah di naskah itu.
Gunung Slamet memiliki suhu yang sangat dingin karena kuatnya angin timur menghembus. Sejarawan J. Noorduyn memiliki teori bahwa nama “Slamet” masih cukup baru, sejak masuknya islam di tanah Jawa.
Sebelumnya, gunung ini bernama Gunung Agung yang dalam naskah Sunda Kuno merupakan kisah petualangan Bujangga Manik. Deskripsi lokasinya yang sangat mirip menimbulkan spekulasi bahwa sebenarnya Gunung Slamet telah ada jauh sejak akhir era Majapahit.
Punya banyak jalur pendakian
Memiliki ukuran yang sangat besar dan tinggi membuat Gunung Slamet juga mempunyai banyak jalur pendakian. Contohnya adalah jalur pendakian tradisional dari Bambangan.
Mendaki ke Gunung Slamet menjadi tantangan tersendiri karena medan yang ditempuh cukup sulit dan pada sepanjang pendakian tidak ada air.
Tidak hanya itu, Gunung Slamet juga melewati sebuah lokasi mandi air panas Guci yang berada di Tegal.
Pemandangannya bikin puas dan beragam kegiatan bisa asyik terlaksana bersama orang terkasih. Agar bisa mencapai ke lokasi, kamu bisa menempuh dari Slawi ke Tuwel, mendesak
BACA JUGA: Mitos Gunung Slamet Meletus Bikin Warga Merinding, Antara Ramalan dan Patahan Purba
Itu dia 2 fakta Gunung Slamet yang sangat menakjubkan. Sudah seharusnya kita menjaga kebersihan dan keasrian saat kek sini ya.***