RADAR TEGAL – Para pendaki yang ingin mendaki ke puncak Gunung Sindoro wajib mengetahu berbagai fakta menarik tentang gunung ini.
Bukan hanya terkenal dengan keindahannya, Sindoro menyimpan keistimewaan lainnya seperti bunga abadi yang harum sepanjang tahun.
Gunung ini lokasinya juga berdekatan dengan berbagai wisata lain, seperti Gunung Sumbing dan Dataran Tinggi Dieng. Apabila ke sini, kamu juga bisa sekalian berjalan-jalan dan berjelajah ke lokasi lainnya.
4 Fakta unik Gunung Sindoro
Menjadi pusat peradaban Mataram Kuno
Nama Gunung Sindoro asalnya dari Bahasa Sansekerta, yakni Sundara yang bermakna Indah. Bentuk lain kata untuk perempuan, adalah Sundari, yaitu cantik.
BACA JUGA: 6 Jalur Pendakian Gunung Sindoro, Punya Bunga Abadi yang Harumnya Semerbak
Kawasan gunung ini dipercaya dahulunya merupakan pusat peradaban Mataram Kuno. Namun, karena terjadinya gunung meletus mengakibatkan peradaban ini hancur.
Teori di atas bukan sembarang mengarang, melainkan beberapa ahli sejarah menemukan situs kuno di wilayah Temanggung dan Wonosobo.
Salah satu buktinya adalah Situs Liyangan, yaitu tempat pemukiman kuno yang telah hilang di lereng Gunung Sindoro. Lokasinya berada di Kecamatan Ngadirejo, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.
Situs ini juga yang menjadi bukti bahwa pernah terjadi peradaban masa Mataram Kuno di kawasan Gunung Sindoro.
Gunung aktif dan catatan letusannya
Gunung yang ketinggiannya mencapai 3.136 mdpl ini merupakan gunung volkanik yang masih aktif hingga hari ini. Terakhir kali Gunung Sindoro meletus di tahun 2011 hingga 2012 yang berasal dari kawahnya.
Terdapat juga sebuah kawah bernama Jolotundo yang merupakan kawah aktif mengandung belerang. Gunung ini termasuk dalam kategori statovolcano tipe B.
Gunung ini pernah meletus pertama kali di tahun 1806. Lalu di tahun 1818 kembali meletus hingga abunya sampai ke Pekalongan. Tidak sampai situ, April 1882 terjadi lelehan lava dari lereng sebelah barat laut.
Selanjutnya di abad ke-19, gunung ini juga mengalami beberapa kali letusan sampai tahun 1970. Setelah itu lama tidak menunjukkan aktivitas, hingga pada November 2011-Maret 2012.
BACA JUGA: Jangan Ngelakuin Ini Kalau Mau Mendaki ke Gunung Lawu
Ada danau di puncak gunungnya
Perjalanan berjam-jam yang kamu tempuh untuk mencapai puncak akan terbayar dengan suguhan pemandangan yang memukau. Salah satunya adalah danau di puncaknya.
Keberadaan danau ini seperti mengobati kelelahan dan kehausan para pendaki yang melewati berbagai medan. Danau ini terkenal sebagai telaga ajaib karena hanya muncul saat musim hujan.
Pendaki juga diperbolehkan mengambil air dari danau ini. Namun, karena ukurannya kecil, danau ini juga dapat mengering apabila banyak pendaki yang mengambil air dari sini.
Daya tarik Gunung Sindoro
Selain jalur pendakian yang cukup ramah dan termasuk gunung yang bisa didaki oleh para pemula, Gunung Sindoro memliki daya tarik lain yang cukup banyak.
Apabila kamu mendaki ke sini, wajib untuk menikmati berbagai sajian alam yang mempesona. Misalnya, lautan awan dan sunrise dari puncak.
Lalu berkunjung ke padang Edelweis, untuk menikmati keindahan dan bau harumnya yang semerbak. Harap diingat untuk tidak memetik bunga ini ya.
BACA JUGA: Terungkap! Mitos dan Tradisi di Balik Gunung Gamalama Pulau Ternate
Itulah 4 fakta unik Gunung Sindoro yang wajib diketahui sebelum mendaki. Selalu taati peraturan yang berlaku, dan tidak memetik bunga Edelweis ya.***
