: :

6 Film Thailand yang Dilarang Tayang, Sensitif Banget!


Film Thailand yang Dilarang Tayang
DILARANG TAYANG- Film Thailand Mae Bia menjadi salah satu film Thailand yang dilarang tayang karena menampilkan adegan dewasa yang terlalu vulgar.

RADAR TEGAL- Tidak hanya di Indonesia, terdapat beberapa film Thailand yang dilarang tayang karena menampilkan konten dewasa. Ada juga yang dilarang karena memuat isu yang sangat sensitif.

Saat ini, film Thailand menjadi salah satu tontonan yang cukup banyak peminatnya di Indonesia. Meski tidak sepopuler negara tetangga lainnya seperti Korea dan Jepang, film ini sudah memiliki segmen pasar tersendiri di sini.

Tidak hanya menyuguhkan genre romance, banyak film Thailand yang mengusung genre horor dan komedi serta adapula film thailand tentang sekolah. Hal ini rupanya mampu mencuri perhatian para penggemarnya.

Kengerian khas film Thailand nyaris jarang ditemukan di film-film dari negara lain. Begitu juga komedinya yang rupanya mampu menghibur masyarakat Indonesia saat ini.

Di luar itu, isu-isu sensitif juga kerap muncul di film produksi negara gajah putih tersebut. Tidak heran jika film itu pada akhirnya tidak bisa tayang di Indonesia.

Bahkan, di negara lainnya pun dilarang. Beberapa film Thailand yang dilarang umumnya menampilkan adegan-adegan yang terlalu vulgar. Hal ini yang membuat film-film tersebut tidak bisa tayang.

BACA JUGA: Bahasa Thailand Aku Cinta Kamu, Hafalkan ya

6 Film Thailand yang Dilarang Tayang, Terlalu Sensitif

Di bawah ini adalah daftar film Thailand yang dilarang tayang karena terlalu vulgar dan mengangkat isu sosial yang sensitif. Simak ya:

1. Mae Bia (2001)

Mengusung genre romance fantasi, Mae Bie termasuk film Thailand yang dilarang tayang. Pasalnya, film ini menampilkan adegan dewasa yang terlalu vulgar.

Kisahnya berpusat pada seorang perempuan bernama Mekhala yang tinggal di rumah kuno.
Dirinya menyimpan seekor ular kobra hitam, yang melindungi Mekhala dan sang ibu.

Namun, kehidupan Mekhala berubah ketika bertemu Chanachol yang kembali ke Thailand, dan mereka pun saling jatuh cinta. Mereka terlibat hubungan terlarang karena Chanacol ternyata sudah menikah.

2. Eternity (2010)

Eternity adalah salah satu film Thailand yang tidak bisa tayang di Indonesia. Meskipun berhasil menerima banyak penghargaan. Film ini pasalnya mengangkat kisah perselingkuhan antara seorang bibi dan keponakannya.

Keponakannya yang bernama Sangmong merupakan seorang anak laki-laki yatim piatu yang tinggal bersama sang paman, Ni Han. Hubungan mereka menjadi semakin rumit ketika Ni Han menikahi seorang janda bernama Yupadee.

Bukan hanya pamannya yang mencintai Yupadee, namun Sangmong juga, sehingga mereka membangun hubungan perselingkuhan yang erotis. Film ini menyajikan berbagai adegan intim yang sempat menuai kontroversi ketika tayang.

Insects in the Backyard merupakan film Thailand yang mengangkat isu sensitif, seperti prostitusi dan kelompok seksual minoritas. Kisahnya menceritakan mengenai seorang ayah transgender yang berjuang membesarkan kedua anaknya setelah istrinya meninggal.

Namun, anak-anaknya malu dengan identitas seksual ayahnya, sehingga memutuskan untuk keluar dari rumah dan hidup mandiri. Sehingga, keduanya pun tidak mendapatkan kehidupan yang layak, dan malah terlibat prostitusi demi mendapatkan uang secara cepat. Hal ini yang membuat badan sensor melarang film ini tayang.

BACA JUGA: 12 Rekomendasi Parfum Thailand yang Paling Wangi untuk Wanita

4. Jan Dara: The Beginning (2012)

Jan Dara: The Beginning adalah film Thailand yang dilarang tayang di Indonesia karena memuat banyak adegan panas dan vulgar. Berlatar di tahun 1930an, film ini mengisahkan seorang laki-laki tampan bernama Jan, yang tinggal serumah dengan ayah yang otoriter.

Ayahnya membenci anaknya karena sang ibu meninggal saat melahirkannya. Jan pun sangat merindukan sosok ibu di dalam hidupnya.

Hingga suatu hari, Jan malah terlibat hubungan seksual dengan seorang gundik dari ayahnya. Ternyata, dirinya memiliki hasrat seksual yang tidak wajar.

5. Arpat/Arbat (2015)

Film ini kisahnya berpusat pada kehidupan seorang biksu. Meskipun hanya film biasa, namun Arpat/ Arbat sepmat tidak bisa tayang karena anggapan mencemarkan nama baik biksu sehingga menuai kecaman bahkan sebelum tayang.

Mayoritas masyarakat Thailand yang beragama Buddha pun keberatan dengan penayangan film ini karena melecehkan agama. Seorang biksu dalam film ini pasalnya terlihat melakukan kekerasan, menjalin cinta, dan minum alkohol.

Film ini akhirnya lolos dari badan sensor setelah ada pemotongan adegan. Juga perubahan agama untuk menghilangkan konotasi agama.

Pada saat itu, beberapa orang berpendapat bahwa seluruh situasi adalah aksi publisitas saja. Setelah produser mengubah judul dan memotong filmnya, Arpat/ Arbat sukses mencetak lebih dari US$770.000 di box office.

BACA JUGA: Link Nonton Film Avatar 2 Subtitle Indonesia HD, Full Movie Gratis

6. Syndromes and a Century (2016)

Syndromes and A Century merupakan film Thailand selanjutnya yang tidak bisa tayang di negaranya sendiri karena banyak menunjukkan adegan seksual. Film ini menceritakan tentang dua dokter yang saling jatuh cinta di sebuah rumah sakit kecil.

Berbagai adegan dalam film ini pun menunjukan kemesraan dan hubungan intim. Sang Sutradara, Apichatpong Weerasethakul, menolak untuk memotong film tersebut atas permintaan badan sensor.

Namun karena tidak bisa tayang, akhirnya ia menyetujui pertunjukan terbatas di Thailand. Ada pemotongan adegan dan layar hitam untuk memprotes dan memberi tahu publik tentang masalah penyensoran.

Demikian daftar film Thailand yang dilarang tayang. Jangan lupa masih ada drama thailand tentang perjodohan yang direkomendasikan untuk kamu tonton juga. Semoga bermanfaat. ***

Ikuti Kami di

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *