: :

8 Maret Hari Apa? Hari Perempuan Sedunia Beserta Sejarah Terbentuknya


8 MARET

RADAR TEGAL – 8 Maret adalah tanggal untuk memperingati hari perempuan sedunia. Pada tanggal ini juga termasuk mengenang sejarah mengenai perjuangan seorang perempuan.

Banyaknya deskirimasi dan minimnya kesetaraan gender pada tahun 1908 membuat perempuan bertindak untuk mecapai keadilan. Sehingga 8 Maret 2023 yang jatuh pada hari ini merupakan peringatan Hari Perempuan Internasional atau International Women Day.

Hari Perempuan Internasional yang jatuh pada 8 Maret pun sebagai salah satu momentum perempuan seluruh dunia dalam memperjuangkan haknya . Lalu bagaimana sejarah hari perempuan internasional?

Berikut artikel ini menjelaskan tentang sejarah adanya hari perempuan internasional. Simak selengkapnya untuk tahu lebih jelas informasinya.

BACA JUGA : International Women Day 2023, Inilah Tema dan Harapannya

8 Maret, sejarah hari perempuan sedunia

Hari Perempuan Internasional telah diamati sejak awal 1900-an. Pada saat itu terjadi pergolakan besar di dunia industri yang menyaksikan ledakan pertumbuhan populasi dan kebangkitan ideologi radikal.

Lalu pada 1908 keresahan besar dan debat kritis terjadi pada kalangan perempuan. Penindasan dan ketidaksetaraan perempuan memacu mereka untuk lebih vokal dan aktif mengkampanyekan perubahan.

Sampai pada tahun 1908, sebanyak 15.000 perempuan berbaris melalui New York City. Hal itu bermaksud untuk menuntut jam kerja yang lebih pendek, gaji yang lebih baik, dan hak suara untuk perempuan.

Kemudian pada tahun 1909, sesuai deklarasi Partai Sosialis Amerika, International Women Day pertama diperingati di seluruh Amerika Serikat pada tanggal 28 Februari. Perempuan terus merayakan National Women Day (IWD) pada hari Minggu terakhir bulan Februari hingga tahun 1913.

Penetapan 8 Maret sebagi pringatan IWD

Setelah pada 1910, Konferensi Internasional Perempuan Pekerja yang kedua di Kopenhagen. Seorang perempuan bernama Clara Zetkin yang merupakan Pemimpin ‘Kantor perempuan’ untuk Partai Sosial Demokrat di Jerman mengajukan gagasan mengenai Hari Perempuan Internasional.

Clara Zetkin mengusulkan setiap tahun pada setiap negara harus mempunyai perayaan pada hari yang sama. Konferensi dengan lebih dari 100 perempuan dari 17 negara, mewakili serikat pekerja, partai sosialis, klub perempuan pekerja dan termasuk tiga perempuan pertama yang terpilih menjadi anggota parlemen Finlandia.

menyambut saran Zetkin dengan persetujuan bulat dan dengan demikian Hari Perempuan Internasional adalah hasilnya. Setelah menyepakati di Kopenhagen pada Denmark pada tahun 1911, Hari Perempuan Internasional untuk pertama kalinya terjadi di Austria, Denmark, Jerman dan Swiss pada tanggal 19 Maret.

Tak hanya itu, satu juta perempuan dan laki-laki menghadiri unjuk rasa International women day yang mengkampanyekan hak-hak perempuan untuk bekerja, memilih, memegang jabatan publik, dan mengakhiri deskriminasi.

Namun pada akhirnya 25 Maret, “Triangle Fire” terjadi di New York City dan merenggut nyawa lebih dari 140 perempuan pekerja. Peristiwa ini menarik perhatian terhadap kondisi kerja dan undang-undang ketenagakerjaan di Amerika Serikat yang menjadi fokus acara Hari Perempuan Internasional berikutnya.

Jelang Perang Dunia I yang mengkampanyekan perdamaian, perempuan Rusia merayakan Hari Perempuan Internasional pertama mereka pada tanggal 23 Februari, hari Minggu terakhir di bulan Februari. Kemudian hari perempuan terjadi pada 8 Maret setelah mantan Presiden Obama menetapkan pada hari itu.

BACA JUGA : 10 OOTD Rok Plisket dan Cardigan, Fashionable dan Kekinian

Demikian artikel tentang 8 Maret Hari Apa? Hari Perempuan Sedunia Beserta Sejarah Terbentuknya. Semoga bermanfaat bagi pembaca semua.***

Ikuti Kami di

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *