RADAR TEGAL – Cara Mengatur Waktu Tidur di bulan Ramadhan menjadi hal yang penting. Hal ini penting karena waktu tidur akan mempengaruhi kinerja tubuh kita.
Apalagi kondisi tubuh kita yang sedang berpuasa yang tidak makan dan minum. Itu kenapa waktu tidur saat berpuasa harus dijaga sebaik mungkin.
Selama bulan puasa, perlu mengatur jam tidur sebagai salah satu kebiasaan yang perlu disesuaikan. Hal ini bermanfaat untuk menghindari rasa lelah dan kantuk di siang hari.
Tidur Saat Puasa
Dalam berpuasa, penting untuk bangun lebih awal untuk sahur agar bisa menahan lapar dan haus hingga waktu berbuka. Oleh karena itu, penting untuk mengatur waktu tidur agar tidak merasa lelah dan mengantuk selama berpuasa.
Jika kebutuhan tidur tetap tercukupi selama berpuasa Ramadhan, hal ini dapat memberikan efek yang luar biasa bagi tubuh. Puasa dapat membantu memperkuat ritme sirkadian, yang membantu mengatur kembali beberapa fungsi biologis seperti nafsu makan, metabolisme, serta siklus tidur dan bangun.
Jika seimbang dengan tidur yang cukup selama berpuasa, jumlah hormon pertumbuhan manusia akan meningkat. Hormon ini berkontribusi pada pembakaran lemak, pemulihan otot, dan merangsang tubuh untuk melakukan perbaikan diri. Akibatnya, saat bangun tidur, tubuh akan terasa lebih segar dan bugar.
Baca juga: Apa yang Harus Disiapkan Sebelum Ramadhan 2023?
Berikut kami rangkum Cara Mengatur Waktu Tidur Saat Puasa Ramadhan.
Cara Mengatur Tidur Saat Bulan Ramadhan
1. Percepat Tidur Saat Malam Hari
Melaksanakan ibadah puasa menuntut untuk bangun lebih awal guna melakukan makan sahur sebelum subuh. Selain itu, biasanya orang mengisi malam hari dengan kegiatan shalat tarawih dan kemungkinan mengikuti tadarus Al Quran. Oleh karena itu, kemungkinan waktu tidur malam akan berkurang selama bulan puasa.
Untuk mengatasi hal ini, disarankan untuk tidur lebih awal dari waktu tidur biasa. Jika biasanya tidur pada pukul 22.00, maka selama berpuasa disarankan untuk tidur pada pukul 21.00.
2. Tidur Saat Siang Hari
Tubuh yang merasa lelah adalah hal yang wajar selama berpuasa. Untuk memulihkan energi dan fokus, Anda dapat melakukan power nap selama waktu istirahat kerja.
Power nap adalah tidur siang selama 20 hingga 30 menit, yang durasinya ideal sesuai dengan waktu istirahat kerja untuk mendapatkan manfaat tidur siang yang optimal. Disarankan untuk mengatur alarm terlebih dahulu sebelum melakukan power nap guna mencegah tidur yang berlebihan.
Baca juga: 7 Amalam Bulan Ramadhan yang Bisa Diamalkan
3. Perhatikan kondisi lingkungan saat tidur
Lingkungan tidur yang baik dapat meningkatkan kualitas tidur. Pastikan ketika akan berbaring di atas tempat tidur, lingkungan sekitarnya minim cahaya dengan mematikan lampu. Jika Anda masih membutuhkan cahaya, gunakanlah lampu tidur yang sangat redup.
Untuk menghindari gangguan saat tidur malam, seseorang dapat menggunakan earplug dan/atau masker mata. Kedua alat tersebut membantu merangsang tubuh untuk segera tertidur dan beristirahat.
4. Olahraga Teratur
Pada dasarnya, rutinitas berolahraga dapat membantu Anda tidur lebih nyenyak pada malam hari.
Berpuasa bukanlah halangan untuk berolahraga. Namun, pilihlah jenis olahraga yang tepat saat berpuasa, seperti jalan kaki atau jogging dengan intensitas ringan.
Selain itu, pilihlah waktu yang tepat untuk berolahraga saat berpuasa, yaitu setelah sahur, sebelum berbuka puasa, atau setelah berbuka puasa.
5. Hindari Begadang Saat Puasa
Apakah Anda sering begadang untuk menonton pertandingan sepak bola, drama Korea, atau menghabiskan waktu di media sosial? Jika iya, sekaranglah waktu yang tepat untuk menghentikan kebiasaan tersebut. Kebiasaan begadang selama bulan puasa dapat menyebabkan kekurangan energi untuk menjalankan aktivitas sehari-hari. Terlebih lagi, saat harus menahan lapar dan haus, tubuh akan lebih mudah merasa lelah dan lesu.
Itulah Cara Mengatur Waktu Tidur Saat Puasa Ramadhan.***
