: :

Bener-Bener Gak Nyangka, Ternyata Ini 3 Mitos Gunung Ciremai


Mitos Gunung Ciremai
Mitos Gunung Ciremai

RADAR TEGAL – Gunung Ciremai atau yang sering mendapat sebutan Ciremai termasuk salah satu gunung berapi kerucut. Gunung ini mempunyai kawah ganda, barat dan timur. 

Ketinggian gunungnya mencapai 3.078 mdpl, di dalamnya terdapat kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai dengan luas total 15.000 hektar. Uniknya nama gunung ini berasal dari perdu dengan buah kecil yang rasanya masam. 

Kesalahan penyebutan menjadi Ciremai yang seharusnya Ceremai karena banyaknya nama di tanah Pasundan yang berawalan Ci-. Gejala ini bernama hiperkorek, alhasil lebih terkenal dengan sebutan Ciremai. 

 

Keindahan pegunungan dan kekayaan hayatinya tidak perlu diragukan. Gunung ini menyimpan pesona memukau pandangan dan mudah membuat siapapun yang melihat jatuh cinta. 

Namun, dibalik semua keindahannya tersimpan berbagai kisah misterius dan mitos yang menyelimuti gunung ini. 

BACA JUGA: Misteri Gunung Kawi yang Terkenal Dengan Pesugihannya

3 Mitos Gunung Ciremai 

Binatang Jalak dan Tawon Hitam 

Di kawasan gunung ini terdapat sebuah mitos hewan berupa burung jalak dan tawon hitam yang angker dan seram. Kedua binatang ini kerap lekat dengan hal-hal berbau mistis dan gaib. 

Para pendaki dapat menjumpai kedua hewan ini saat berada di pos Pengalap atau pos VI. Sebetulnya kedua hewan ini tidak mengganggu para pendaki yang mereka jumpai. 

Bahkan faktanya kedua hewan ini sering bertingkah seolah sedang mengantar para pendaki dari Pos Pengalap menuju Pos berikutnya, yakni Pos Seruni. 

Masyarakat setempat mempercayai bahwa binatang tersebut memiliki tujuan yang baik selama manusia tidak melakukan kerusakan di gunung. 

Selama para pendaki tidak mengusik jalak dan tawon hitam, maka mereka akan baik-baik saja selama perjalanan hingga sampai puncak. 

Ada trik untuk menghindari makhluk gaib 

Wilayah pegunungan tidak terlepas dari keberadaan para makhluk gaib, seperti jin dan lainnya. Terkadang mereka yang sering mengganggu manusia dan membuat suasana pegunungan menjadi angker serta menakutkan. 

BACA JUGA: Ada Kerajaan Gaib yang Bisa Bikin Kaya 7 Turunan, Mitos Gunung Kawi

Uniknya, masalah di atas dapat teratasi karena di Gunung Ciremai terdapat tradisi untuk menghindari makhluk gaib. Menurut juru kunci, keberadaan tradisi ini bukan sekedar mitos, melainkan benar adanya. 

Juru kunci gunung sering memberikan nasihat dan petuah bagi para pendaki. Mereka perlu menghentakkan kaki ke bumi dengan jumlah tiga kali. Setelah itu ucapkanlah salam agar makhluk gaib tidak mengganggu dan menghindar. 

Ritual menghindar makhluk gaib di atas sangat mudah dan bisa menjadi solusi perjalanan mendaki yang lancar. 

 

Jangan coba-coba melanggar pantangan di gunung ini

Pada setiap gunung tentunya terdapat aturan dan berbagai hal yang tidak boleh pendaki lakukan. Di Gunung Ciremai sendiri terdapat pantangan yang wajib dipatuhi. 

Pantangan tersebut berupa larangan untuk memegang lutut, mengeluh, membuang air seni dan kotoran secara sembarangan. Selain itu setiap pendaki ingin memasuki dan meninggalkan pos, wajib untuk mengucap salam sebagai salah satu sikap sopan. 

Pantangan ini merupakan hal yang wajib dilakukan bagi para pendaki agar senantiasa selamat selama naik puncak dan turun arah pulang. 

BACA JUGA: Misteri Pos 4 Samarantu Gunung Slamet, Dua Pohon Besar Mirip Pintu Gerbang Penampakan Wanita Kaki Terbalik

Keberadaan mitos di atas merupakan bentuk perlindungan diri dan pencegahan dari hal-hal yang tidak baik. Hal terpenting adalah selalu berlaku sopan dan tidak merusak wilayah gunung.***

Ikuti Kami di

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *