RADAR TEGAL – Bupati Tegal menyebut kata sensitif saat melantik sebanyak 861 anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) Pemilu 2024 se-Kabupaten Tegal. Prosesi pelantikan dan pengambilan sumpah panitia ini berlangsung di lapangan upacara Kantor Pemda.
Bupati Tegal Umi Azizah hadir beserta unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Selasa, 24 Januari 2023. Lewat sambutannya, Umi menekankan pentingnya anggota PPS memegang teguh sumpahnya dan menjaga nilai-nilai integritas selama penyelenggaraan pesta demokrasi berlangsung. Termasuk mengamankan keutuhan kotak suara dan mencegah praktik politik uang.
“Ini semua area sensitif, maka bapak, ibu harus bisa amankan proses pemungutan suara ini dari malpraktik Pemilu seperti pelanggaran kode etik. Suap, hingga gratifikasi yang akan mencederai prinsip etik dan profesionalitas penyelenggara,” kata Umi.
BACA JUGA: Bupati Tegal Umi Ikut Jalan Sehat HAB ke-77 Kemenag RI
Anggota PPS, jelas Umi, merupakan penyelenggara Pemilu di tingkat bawah yang langsung bersentuhan dengan penyelenggara dan peserta Pemilu. Sehingga anggota PPS harus bisa bekerja profesional dan bersikap netral. Terutama dalam menjalankan tugas dan kewenangannya selama 14 bulan ke depan untuk mewujudkan pesta demokrasi yang berkualitas.
