RADAR TEGAL – Tidak hanya di wajah, jerawat punggung juga bikin badan tidak nyaman. Karena itu, banyak yang mencari-cari cara menghilangkan jerawat di punggung.
Kenapa cara menghilangkan jerawat di punggung banyak yang mencarinya? Karena selain merupakan salah satu masalah dalam kesehatan kulit, juga bisa mengurangi percaya diri.
Apalagi ternyata jerawat juga berpotensi dan bisa muncul di sekeujur tubuh, misalnya di leher, punggung, dan dada. Sehingga cara menghilangkan jerawat di punggung pun banyak yang mencari tahu.
Bahkan jerawat- jerawat di punggung malah bisa terasa lebih menyakitkan, dan menimbulkan masalah lebih serius daripada jerawat di wajah.
Kok bisa! Karena orang-orang terkadang justru membiarkannya, dengan tidak melakukan tindakan khusus untuk menghilangkan jerawat di punggung tersebut.
Penyebab jerawat di punggung
Tetapi Anda juga harus tahu kenapa jerawat bisa muncul di punggung? Ternyata banyak faktor yang menyebabkannya.
Perlu Anda ketahui mayoritas penyebab timbulnya jerawat di punggung hampir sama dengan di wajah. Tetapi Anda juga perlu tahu, jerawat di punggung tidak selalu sama antara satu orang dengan lainnya.
BACA JUGA: Ingin Kulit Mulus? Ini 5 Serum untuk Menghilangkan Bekas Jerawat
1. Hormon
Pada umumnya jerawat muncul saat produksi hormon tertentu mengalami peningkatan secara signifikan. Misalnya saat seseorang mulai memasuki masa pubertas, antara usia 10–13 tahun pada laki-laki dan pada wanita saat menstruasi atau kehamilan.
Selain itu, ketidakstabilan hormon pada penderita penyakit tertentu, misalnya ovarium polikistik, juga bisa memicu timbulnya jerawat.
Pada orang yang memiliki jenis kulit berminyak, kemunculan jerawat akibat ketidakstabilan hormon cenderung lebih banyak, termasuk di punggung.
Orang yang menjalani terapi hormon atau mengonsumsi suplemen yang mengandung hormon juga bisa menjadi lebih berjerawat.
Ini karena produksi minyak kulit mereka bertambah sehingga memicu timbulnya jerawat di punggung, wajah, maupun dada.
2. Genetik
Faktor genetik juga dapat menyebabkan seseorang lebih mudah berjerawat. Bila orang tua Anda memiliki jenis kulit berminyak, misalnya, Anda pun akan memiliki jenis kulit yang sama dan kemungkinan lebih mudah berjerawat, termasuk di punggung.
3. Pakaian
Munculnya jerawat punggung terkadang bukan disebabkan fluktuasi hormon atau faktor genetik. Pemakaian pakaian yang ketat juga bisa menjadi penyebab jerawat di punggung.
Pakaian ketat membuat kulit sulit bernapas dan menyebabkan penyumbatan keringat. Bila keringat tersumbat, maka akan memicu pertumbuhan bakteri penyebab jerawat.
Pakaian ketat tidak hanya memicu pertumbuhan jerawat di punggung, tetapi juga akan memperparah jerawat punggung yang sudah muncul.
Pakaian tidak ketat yang basah oleh keringat juga bisa menyebabkan munculnya jerawat punggung. Misalnya, tidak langsung mengganti pakaian setelah berolahraga.
Hal ini dapat memicu timbulnya jerawat di punggung. Penyakit yang basah oleh keringat juga bisa menyebabkan ruam kulit, infeksi jamur, dan daya tahan tubuh melemah.
BACA JUGA: 18 Rekomendasi Sunscreen untuk Kulit Berminyak dan Berjerawat
4. Tempat tidur kotor
Seprai, bantal, guling, serta kasur wajib dibersihkan secara rutin. Jika ini tidak dilakukan, tempat tidur Anda bisa menjadi kotor, lembap, dan berminyak sehingga disukai bakteri untuk tinggal dan berkembang biak.
Menjaga kebersihan tempat tidur merupakan salah satu langkah penting dalam menjaga kesehatan kulit dan mencegah timbulnya masalah kulit, termasuk jerawat punggung.
Cuci seprai, sarung bantal dan guling setiap seminggu sekali untuk menjaga kebersihan tempat tidur.
5. Konsumsi obat tertentu
Beberapa jenis obat dan suplemen juga bisa memengaruhi produksi hormon yang pada akhirnya memicu pertumbuhan jerawat.
Contoh obat yang dapat memicu timbulnya jerawat punggung adalah antidepresan, suplemen bubuk protein, suplemen yang mengandung hormon, atau pil KB dengan efek samping menimbulkan jerawat.
Jerawat yang muncul di punggung tidak selalu sama. Jerawat yang meradang akan berwarna kemerahan, bengkak, dan terkadang sakit saat disentuh. Ini jenis-jenis jerawat punggung:
- Komedo putih (whitehead).
- Komedo hitam (blackhead).
- Papula (bintik merah).
- Nodul (benjolan dalam kulit yang berukuran besar).
- Kista (benjolan besar berisi air dan nanah, biasanya terasa sakit).
BACA JUGA: Cara Menghilangkan Noda Hitam Bekas Jerawat Dalam 1 Malam: Begini Caranya Mudah dan Simpel
Opsi Cara Menghilangkan Jerawat di Punggung
Jerawat muncul ketika folikel rambut atau tempat tumbuhnya rambut, tersumbat minyak dan sel kulit mati.
Kondisi tersebut kemudian mengundang bakteri datang untuk tinggal dan berkembang biak. Akibatnya, pori membengkak, meradang, dan timbullah jerawat.
Meski sama-sama disebabkan penyumbatan oleh minyak dan sel kulit mati, pori-pori di punggung lebih besar daripada di wajah.
Hal itu yang membuat pori di punggung lebih mudah tersumbat dan jerawat punggung lebih besar daripada jerawat wajah.
Anda dapat mempraktikkan langkah-langkah berikut sebagai cara menghilangkan jerawat punggung:
1. Langsung mandi setelah berkeringat
Tinggal di negara tropis membuat tubuh kita sering berkeringat. Karena itu, salah satu cara menjaga kebersihan tubuh adalah langsung mandi setiap habis melakukan kegiatan yang menyebabkan tubuh berkeringat.
Setelah berpanas-panasan di luar ruangan atau setelah berolahraga misalnya, jangan biarkan baju berkeringat menempel terlalu lama di tubuh. Ini agar keringat tidak menyumbat pori dan mengundang bakteri penyebab jerawat di punggung.
Gunakan sabun antibakteri yang dapat memberikan perlindungan maksimal dari kuman sekaligus menjaga kelembutan kulit.
BACA JUGA: 8 Rekomendasi Sabun Cuci Muka untuk Kulit Berjerawat Plus-plus
2. Lakukan eksfoliasi
Selain mandi dua kali sehari, Anda juga perlu langkah tambahan untuk memastikan sel kulit mati di punggung tidak menumpuk dan benar-benar sudah terangkat.
Caranya dengan melakukan eksfoliasi, yaitu teknik mengangkat sel kulit mati dengan scrub atau bahan kimia khusus. Bila punggung belum berjerawat, Anda bisa melakukan scrub punggung dua kali dalam seminggu.
Bila di punggung sudah timbul jerawat, lakukan eksfoliasi secara lembut. Namun, bila kondisi jerawat di punggung sudah terlalu parah, Anda justru perlu menghindari eksfoliasi agar tidak memperparah jerawat punggung.
3. Kenakan pakaian yang bersih
Selain mengurangi pemakaian pakaian ketat, pastikan Anda juga mengenakan pakaian yang bersih. Bila pakaian sudah pernah terkena keringat, jangan dikenakan lagi agar tidak memancing datangnya bakteri.
Selain itu, pilih deterjen pencuci baju yang aman bagi kulit sensitif. Terkadang, deterjen yang terlalu kuat juga bisa memicu timbulnya jerawat punggung, dan membuat jerawat punggung yang sudah ada menjadi meradang.
4. Mengikat rambut
Bagi Anda yang memiliki rambut panjang, kadang rambut menyimpan debu dan kotoran, serta mengandung minyak.
Bila rambut menempel pada punggung, berbagai kotoran dan minyak tersebut bisa berpindah ke punggung.
Untuk mencegahnya, Anda dapat mengikat rambut agar rambut tidak banyak menyentuh punggung dan membuat punggung dihinggapi bakteri penyebab jerawat.
BACA JUGA: 7 Cara Menghilangkan Bekas Jerawat secara Alami dalam Waktu 3 Hari, Mudah!
5. Produk berbahan dasar minyak
Jerawat muncul karena produksi sebum atau minyak di kulit terlalu banyak dan menyumbat pori. Karena itu, batasi penggunaan produk perawatan kulit yang berbahan dasar minyak.
Misalnya lotion atau tabir surya. Sebaiknya Anda memilih produk perawatan kulit yang berbahan dasar air dan berlabel nonkomedogenik.
6. Pembersih berbahan benzoil peroksida dan asam salisilat
Anda juga dapat menggunakan pembersih tubuh yang mengandung asam salisilat atau benzoil peroksida.
Benzoil peroksida dapat membunuh bakteri penyebab jerawat, sementara asam salisilat baik untuk benjolan dan komedo. Gunakan produk yang mengandung kedua bahan tersebut sampai jerawat hilang.
7. Kurangi gesekan di punggung
Bila di punggung sedang ada jerawat, usahakan untuk mengurangi terjadinya gesekan pada jerawat. Misalnya, tidak mengenakan tas ransel atau pakaian ketat.
Bila berbagai cara menghilangkan jerawat punggung tersebut tidak berhasil, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter kulit.
Setelah memeriksa kondisi jerawat Anda, dokter mungkin akan meresepkan antibiotik oles untuk membunuh bakteri penyebab jerawat punggung.
Pada kasus jerawat punggung yang cukup parah, dokter kemungkinan akan meresepkan antibiotik oral yang memiliki khasiat lebih kuat dibandingkan antibiotik oles.
Merawat kulit supaya bebas dari jerawat punggung
Untuk mencegah jerawat punggung muncul kembali, Anda perlu menjaga kesehatan kulit. Selain itu gunakan produk pembersih yang sesuai jenis kulit.
Anda juga perlu mempraktikkan gaya hidup sehat dan menjalankan kebiasaan yang tidak memicu timbulnya jerawat. Di antaranya:
1. Makan buah dan sayur
Makan buah dan sayur dalam jumlah cukup tidak hanya baik bagi kesehatan tubuh secara umum, tetapi juga dapat membantu menghilangkan jerawat di punggung.
Sayur dan buah kaya akan vitamin yang dapat membantu mengeluarkan racun di tubuh, serta antioksidan yang dapat melindungi sel-sel dari kerusakan.
Dengan memperbanyak makan sayur dan buah, Anda akan terdorong mengurangi asupan makanan berlemak atau berkadar gula tinggi yang dapat memicu peningkatan produksi sebum atau minyak di kulit penyebab jerawat.
2. Tidak memencet jerawat
Meski keberadaan jerawat terasa mengganggu, hindari memencet jerawat karena bisa menyebabkan peradangan. Alih-alih membuat jerawat hilang, kebiasaan memencet jerawat justru akan meninggalkan bekas di kulit.
3. Kenakan pakaian yang menyerap keringat
Untuk mengurangi keringat menempel di kulit tubuh, kenakanlah pakaian dengan bahan yang mampu menyerap keringat, seperti katun.
Bila pakaian Anda tidak mampu menyerap keringat, maka keringat akan terus bergesekan dengan kulit tubuh, menyumbat pori, dan mengundang bakteri penyebab jerawat punggung.
4. Gunakan sabun antibakteri yang lembut di kulit
Sabun antibakteri memiliki kemampuan lebih besar untuk membasmi kuman dibandingkan sabun biasa.
Dengan kandungan bahan antibakteri khusus, sabun antiseptik efektif melindungi tubuh dari kuman yang dapat menyebabkan iritasi pada kulit, memicu pertumbuhan jamur, atau penularan penyakit.
Sebagian sabun antibakteri dianggap terlalu keras bagi kulit. Karena itu, pastikan Anda memilih sabun antibakteri yang dilengkapi kandungan khusus untuk menjaga kelembutan kulit.
5. Minum cukup air putih
Salah satu cara menjaga kesehatan kulit adalah menjaga kelembapannya dengan minum cukup air putih.
Kulit yang kering akan mendorong kelenjar minyak untuk memproduksi lebih banyak sebum guna mengembalikan kelembapan kulit. Minyak berlebih juga berpotensi menyumbat pori dan memicu jerawat.
Selain itu, kulit kering juga lebih mudah disusupi bakteri Cutibacterium acne (C. acne) yang dapat memperparah jerawat. Karena itu, konsumsilah air putih minimal delapan gelas sehari agar kulit tetap terhidrasi.
Kulit yang terhidrasi akan terlindungi dari risiko infeksi karena sel-sel kulit mampu membentuk dinding pertahanan yang lebih kuat dan rapat.
6. Kurangi asupan gula
Pola makan tinggi gula dapat meningkatkan kadar gula darah dan insulin. Peningkatan itu akan menyebabkan peradangan di tubuh, yang kemudian memicu timbulnya jerawat.
Itulah informasi tentang cara menghilangkan jerawat di punggung yang cepatr, efektif, dan aman. Semoga bermanfaat.***
