RADAR TEGAL – Cara menghilangkan sakit gigi berlubang agar tidak kambuh lagi akan artikel ini bahas sampai tuntas. Apalagi sakit gigi masih menjadi momok bagi siapa pun.
Kendati bukanlah merupakan penyakit yang berbahaya dan mematikan, tapi sakit gigi membuat penderitanya tersiksa. Itulah sebabnya banyak yang mengidentikkan sakitnya lebih sakit daripada sakit hati.
Menurut laman Ciputra Hospital, jika tidak segera teratasi sakit gigi berpotensi menimbulkan rasa tidak nyaman dan komplikasi serius.
Tidak hanya akan mengganggu aktivitas sehari-hari, Anda juga akan kehilangan kemampuan untuk mengunyah. Utamanya pada sisi gigi yang berlubang.
Parahnya lagi, sakit gigi juga bisa berpengaruh pada otot muka menjadi asimestris, sendi rahang bergeser, dan menyebabkan otot tebal pada salah satu sisi muka Anda.
Tentunya dampak-dampak atau risiko tadi tak ingin Anda alami. Karena itu, Anda harus tahu cara paling efektif untuk menghilangkan rasa sakit pada gigi yang berlubang.
Bagaimana Cara Menghilangkan Rasa Sakit Gigi
Gigi berlubang biasanya penyebabnya adalah pembusukan yang menyebabkan terjadinya lubang kecil pada gigi.
Penyebab pembusukan pada gigi bisa timbul saat Anda memakan sesuatu. Kemudian ada sisa makanan beserta bakteri menumpuk pada permukaan gigi dan area garis gusi.
Secara umum penumpukan ini banyak yang menyebutnya plak. Ironisnya dalam plak ini mengandung bakteri yang menghasilkan asam.
Asam inilah yang dapat menyebabkan lubang kecil pada gigi. Bakteri penyebab pembusukan pada gigi ini adalah bakteri Streptococcus mutans atau S. mutans.
Paling parah dalam jangka waktu tertentu, plak yang terus menerus Anda biarkan akan menyebabkan kerusakan gigi.
Selain itu juga dapat mengakibatkan infeksi pada gusi dan tulang yang menopang gigi pun bisa hancur. Saat itulah gigi Anda akan menjadi lebih sensitif.
Lantas bagaimana jika gigi sudah terlanjur sakit karena lubang? Berikut cara-cara yang bisa Anda lakukan untuk mengobatinya:
1. Oleskan minyak wijen atau kelapa
Pertama Anda dapat mencoba menghilangkan sakit gigi berlubang menggunakan minyak wijen atau kelapa.
Cara ini dapat Anda gunakan untuk meningkatkan kesehatan gigi, mengurangi bakteri di mulut, plak, dan peradangan gusi.
Tuangkan satu sendok makan minyak wijen atau minyak kelapa. Kemudian oleskan di area sekitar mulut atau gigi yang sakit.
Lakukan selama 20 menit sampai sakit gigi berkurang, kemudian kumur-kumur dan bilas mulut Anda.
2. Sikat gigi pakai air hangat
Yang kedia saat Anda menderita sakit gigi, sebaiknya tetap menyikat gigi, walaupun sangat tidak nyaman dan sakit.
Hanya saja apabila Anda melepaskan rutinitas membersihkan gigi saat sakit, justru malah akan menyebabkan bakteri semakin leluasa merusak gigi.
Tetaplah sikat gigi dengan membersihkan area mulut secara menyeluruh. Jangan hindari area yang menyakitkan, dan gunakan air hangat untuk gigi yang masih nyeri dan sensitif.
3. Kurangi makanan dan minuman manis
Cara ketiga adalah mengurangi jenis makanan yang dapat memicu gigi Anda sakit. Gigi berlubang sangat sensitif terhadap konsumsi gula.
Jika Anda tetap makan makanan manis ketika gigi Anda berlubang, dan makanan tersebut masuk ke rongga yang berlubang maka dapat menyebabkan rasa nyeri secara tiba-tiba.
Jadi, batasi konsumsi gula harian Anda. WHO juga merekomendasikan setidaknya konsumsi 50 gram gula atau setara dengan 4 sendok makan per harinya.
Selain jumlah yang perlu Anda batasi, sebuah studi juga menunjukkan bila mengonsumsi gula sebelum tidur meningkatkan risiko karies gigi.
4. Sisipkan Kapas dengan minyak cengkeh
Sedangkan cara keempat untuk menghilangkan sakit gigi akibat gigi berlubang, yaitu dengan merendam kapas menggunakan minyak cengkeh.
Tekan kapas tersebut pada area gigi berlubang selama 10 detik. Minyak cengkeh mengandung eugenol.
yakni zat yang dapat bermanfaat untuk membunuh kuman dan menghilangkan rasa sakit. Pastikan Anda juga tidak menelan minyak ini selama proses pengobatan.
5. Gunakan obat pereda nyeri
Ketika sakit gigi sudah sangat tidak tertahankan, Anda dapat mencoba untuk mengambil obat pereda nyeri untuk mengatasinya.
Misalnya Advil atau Motrin (ibuprofen), Aleve (Naproxen), Tylenol (Acetaminophen). Pastikan Anda sudah mengonsultasikannya kepada dokter atau apoteker sebelum mengonsumsinya.
Hindari penggunaan obat penghilang rasa sakit topikal langsung pada gigi atau gusi Anda. Karena dapat menyebabkan luka bakar kimia.
6. Tambal gigi yang berlubang
Cara keenam adalah perawatan apabila pembusukan gigi telah melampaui tahap paling awal. Dokter akan memutuskan berdasarkan hasil pemeriksaan.
Apakah perlu melakukan penambalan atau tidak. Tambalan mengandung berbagai bahan yang membantu gigi Anda kembali seperti semula.
Bahan-bahan tersebut antara lain, resin komposit berwarna gigi, porselen atau amalgam gigi, yang merupakan kombinasi dari berbagai bahan lainnya juga.
7. Prosedur crown
Jika gigi sudah terlampau sakit karena pembusukan kronis, prosedur crown Anda butuhkan untuk mengatasinya.
Prosedur ini akan dokter lakukan untuk mengganti seluruh mahkota alami gigi Anda. Dalam prosesnya, dokter gigi akan menghilangkan semua area yang telah membusuk.
Lalu menyisakan cukup tempat untuk pemasangan crown. Crown dapat terbuat dari emas, porselen kekuatan tinggi, resin, dan bahan lainnya.
8. Perawatan saluran akar gigi
Ketika sakit gigi diabaikan hingga pembusukan mencapai bagian dalam gigi Anda (pulp). Dokter akan menyarankan perawatan saluran akar gigi.
Perawatan ini bertujuan untuk memperbaiki dan menyimpan gigi yang rusak parah atau terinfeksi daripada dicabut.
Pulp gigi yang sakit dihilangkan, dan kadang obat juga dimasukkan dalam saluran akar untuk membersihkan infeksi.
Jika sudah, pulp yang dihilangkan akan ditambal kembali dengan isian baru.
9. Perawatan flouride
Bila lubang pada gigi Anda masih kecil, perawatan flouride dapat dilakukan untuk mengembalikan enamel gigi dan mengurangi risiko adanya lubang kembali pada gigi.
Manfaat lain yang dapat Anda peroleh yaitu, memperlambat adanya proses gigi berlubang di kemudian hari, memperlambat pertumbuhan bakteri, serta mengurangi kebutuhan untuk biaya perbaikan gigi yang lebih mahal.
Perawatan flouride biasanya dilakukan oleh profesional dengan menerapkan konsentrasi flouride yang tinggi pada gigi pasien. Jenis flouride dapat berupa larutan, gel, busa, dan lainnya.
10. Ekstrak gigi
Perawatan terakhir yang digunakan untuk menghilangkan sakit gigi akibat gigi berlubang, jika kondisi gigi sudah sangat membusuk, tidak dapat dipulihkan, dan harus dicabut.
Ekstraksi gigi dilakukan oleh dokter gigi atau spesialis bedah mulut dengan prosedur rawat jalan yang relatif cepat menggunakan anestesi lokal, umum, intravena, atau kombinasi.
Apabila rasa sakit yang Anda alami berlebihan dan tidak kunjung sembuh, segera konsultasikan ke dokter gigi terdekat.
Itulah informasi tentang cara menghilangkan sakit gigi berlubang agar tidak kambuh lagi. Caranya bisa alami, dengan obat-obatan, sampai tatalaksana oleh dokter gigi.***
