: :

ChatGPT Makin Populer, Benarkah Jadi Pesaing Google?


Google ChatGPT
ilustrasi ChatGPT.

RADAR TEGAL- ChatGPT semakin populer. Popularitasnya disebut-sebut bahkan hendak menyaingi Google. Benarkah demikian?

Bahkan, karena takut tersaingi, Google sampai merasa perlu melakukan uji coba chatbot. Dugaannya, itu merupakan proyek baru untuk menyaingi ChatGPT.

Google sendiri selama ini sangat familiar di antara pengguna internet. Mereka menjadikan Google sebagai mesin pencari.

Namun, kemunculan ChatGPT membuat Google ketar ketir. Pasalnya, teknologi ini berpotensi menggantikannya sebagai mesin pencari paling populer.

ChatGPT yang menggunakan teknologi keluaran Open AI menjadi viral di banyak media sosial dan penggemar teknologi.

Pengembangannya sudah dilakukan sejak tahun 2020 dan kini semakin terkenal karena kemampuannya. Pengguna internet menilai ChatGPT sangat canggih.

BACA JUGA: Sheila on 7 Masuk Google Trending Indonesia, Duta Jadi Sorotan

Dia bisa menulis banyak hal. Mulai dari cuitan atau tweet, esai, puisi bahkan program komentar. Karenanya, keberadaan ChatGPT membuat Google khawatir.

Keresahan Google nampaknya beralasan mengingat banyak pengguna yang beranggapan jika ChatGPT lebih menarik dan cerdas.

Rupanya, ChatGPT memanfaatkan Chatbot yang membantu berkomunikasi dengan mesin menjadi lebih mudah. Teknologi ini memungkinkan mesin untuk mengerti apa yang kita katakan dan menjawab pertanyaan dengan benar.

BACA JUGA: Google Translate Sediakan Bahasa Jawa dan Sunda, Kamu Sudah Cek?

Mengenai hal ini, Google mulai lakukan uji coba chatbot dan mengembangkan produk berbasis kecerdasan buatan manusia (AI) untuk menyaingi ChatGPT.

Sebelumnya, CEO Goodle Sundar Pichai menyatakan ‘Code red’ dan mempercepat pengembangan produk AI agar Google bisa melakukan 20 produk AI tahun ini.

Kini CNBN mengabarkan jka Google sedang mengembangkan produknya salah satunya chatbot.
Chabot tersebut akan diberinama ‘Apprentice Bard’ yang dibekali dengan teknologi LaMDA milik Google.

Tersiar kabar, manajemen Google sudah meminta tim LaMDA untuk memprioritaskan pengembangan pesaing ChatGPT. Mereka bahkan sampai memberikan larangan untuk mengikuti rapat yang tidak berhubungan dengan proyek tersebut.

CNBC melaporkan, jika Apprentice Bard memiliki fungsi yang sama dengan ChatGPT. Nantinya pengguna bisa menuliskan pertanyaan dan mendapatkan respons cepat dalam bentuk tulisan. Bersiap menunggu? ***

Ikuti Kami di

Tinggalkan Balasan