: :

Curug Pangeran Bogor, Mitos Di Tengah Air Terjun Mempesona


Mitos Curug Pangeran
Mitos Curug Pangeran (Foto: Sentul City)

RADAR TEGAL –  Masyarakat Indonesia hidup berdampingan dengan keberadaan mitos di wilayah tempat tinggalnya, termasuk di Bogor. Kondisi geografis Bogor yang berada di dataran tinggi membuat kota ini memiliki beragam wisata alam, salah satunya air terjun. 

Air terjun yang sangat terkenal adalah Curug Pangeran, yakni berlokasi di kawasan wisata Gunung Bunder dan termasuk menjadi bagian dari Taman Nasional Halimun Salak. 

Curug Pangeran bukan hanya menjadi satu-satunya air terjun di sana, melainkan terdapat berbagai air terjun lainnya seperti Curug Kondang, Curug Seribu, dan Curug Cigamea. 

Berbagai curug di kawasan wisata ini memiliki pesona yang sangat memukau mata. Airnya yang jernih, bunyi gemerisik damai membuat Curug Pangeran sebagai lokasi yang wajib disambangi. 

Namun, melansir dari berbagai cerita masyarakat sekitar bahwa di curug ini terdapat berbagai mitos yang cukup membuat bulu kuduk merinding. Simak ulasan Curug Pangeran di bawah ini. 

BACA JUGA:4 Fakta Mengagumkan Sungai Serayu, Banyak Mitosnya!

Fakta Curug Pangeran, indah dan penuh mistis. 

Tempat petilasan Prabu Kiansantang 

Pada Curug Pangeran terdapat sebuah mitos yang cukup terkenal, yakni curug ini merupakan bekasi tempat petilasan Prabu Kian Santang keturunan raja Pajajaran. 

Air terjun yang memiliki ketinggian  6 meter ini, memiliki nama yang berasal dari kisah legenda pangeran Pajajaran tersebut. Oleh karena itu namanya Curug Pangeran. 

Curug yang sangat cantik ini menyimpan sebuah misteri. Menurut warga sekitar, pada setiap malam jumat terdengar alunan gamelan yang mengiringi sinden atau orang bernyanyi. 

Di antara suara nyanyian dan alunan suara gamelan, juga sering terdengar suara kereta kencana yang biasa pangeran tunggangi. 

Larangan datang saat malam jumat

Melalui cerita-cerita di atas, terdapat larangan untuk mengunjungi Curug Pangeran saat malam jumat, termasuk camping di lokasi terdekatnya. 

Tidak ada pengunjung yang boleh bermukim berada dekat lokasi wisata Curug Pangeran setiap malam jumat untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. 

Kentalnya kepercayaan di wilayah ini juga membuat traveler harus selalu waspada dan berhati-hati. Setiap aturan yang ada di wilayah ini tidak boleh ada yang melanggarnya. 

BACA JUGA: Legenda Jaka Tarub, Kisah Pemuda yang Menikahi Bidadari

Pengunjung juga harus menjaga ucapan, tata krama, dan sopan santun saat memasuki kawasan wisata Gunung Halimun, termasuk di sekitar Curug Pangeran. 

Keindahan memabukkan 

Dibalik kisah misterinya, Curug Pangeran adalah salah satu destinasi wisata air yang perlu kamu kunjungi. Kejernihan air dan pantulan cahaya, membuat air berwarna hijau kebiruan yang terasa seperti dalam dongeng. 

Rerimbunan pohon juga membuat kawasan ini sangat asri. Kamu dapat menghirup udara bersih dengan lega tanpa khawatir dengan polusi. 

Tempat ini juga menyediakan lokasi untuk berkemah. Sangat cocok bagi kamu yang menyukai suasana damai di hutan yang asri. Untuk ini pengunjung hanya perlu merogoh kocek sebesar Rp 30.000. 

Untuk mencapai ke Curug Pangeran, pengunjung harus berjalan kaki sekitar 150 meter dari parkiran melalui jalan setapak. Harap selalu hati-hati karena jalan ini terbuat dari bebatuan alami. 

Bagi pengunjung yang ingin ke sini, datanglah lebih pagi agar dapat mengeksplorasi lebih banyak hal yang seru di kawasan wisata ini. 

Harga tiket untuk Curug Pangeran dikenai Rp 10.000/orang. Apabila kamu membawa kendaraan, maka biaya parkir motor Rp 5.000/unit, sedangkan mobil Rp 10.000/unit. 

BACA JUGA: Misteri Curug Pangeran Bogor, Ada Jejak Sejarah Pangeran Kian Santang di Balik Pesona Keindahan Alam Curug Ini

Di sini pengunjung juga dapat menyewa tenda barak untuk acara tertentu, sewa gubug per malam, dan camping dengan santai. 

Jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihan dan mengikuti seluruh aturan yang berlaku di wilayah Curug Pangeran.***

 

Ikuti Kami di

Tinggalkan Balasan