: :

Dahsyatnya Keutamaan Salat Duha sebagai Pembuka Pintu Rezeki Lengkap Tata Cara, Niat, Bacaan, dan Doanya


RADAR TEGAL – Banyaknya keutamaan menunaikan salat duha, menjadikannya sebagai salah satu salat sunah yang sangat terpenting. Salah satu keutamaan salat duha adalah merupakan pembuka pintu rezeki dan keberkahan.

Rasulullah SAW bahkan pernah bersabda bahwa meski hanya salat sunah, namun salat duha sama pentingnya untuk kaum muslim. Antara lain sebagai bentuk kecintaan umat terhadap Rosulnya, yang telah memberikan tauladan dan petunjuk.

Itulah mengapa banayak ulama menganjurkan supaya umat Islam rutin menjalankan salat duha. Pembuktian dasarnya bisa mendasari salah satu hadist dari Abu Hurairah radhiallahu’anhu.

BACA JUGA: Keutamaan Menjawab Azan dan Doa Setelah Azan, Diampuni Dosa-dosanya dan Syafaat

“Kekasihku (Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam) mewasiatkan aku tiga perkara: puasa tiga hari di setiap bulan, dua rakaat salat duha, dan shalat witir sebelum tidur.” (HR. Bukhari No.1178, Muslim No.721).

Sehingga kemudian sejumlah ulama menyepakati salat duha merupakan salah satu wasiat Rosulullah SAW, di antara dua wasiat lainnya. Yaitu puasa tengah bulan atau ayyamul bidh dan salat witir sebagai penutup salat di malam hari.

Perlu kamu ketahui, salat duha memiliki waktu khusus yakni di waktu duha, atau seusai syuruk dan sebelum waktu zuhur. Waktu duha juga disebut merupakan waktu yang istimewa, karena diberkahi dan waktu yang ditetapkan bagi hamba Allah untuk mendapat kemurahan rezeki.

BACA JUGA: 5 Tips Agar Tetap Istikamah

Sehingga para alim ulama sangat menganjurkan untuk bermunajat kepada Allah SWT di waktu tersebut.

Tata Cara Salat Duha

Sebagaimana rukun salat, salat duha juga memiliki rukun yang sama dengan salat sunah lainnya. Demikian juga bacaannya, yang membedakan hanya pada bacaan niatnya.

Niat salat duha:

اُصَلِّى سُنَّةَ الضَّحٰى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً ِللهِ تَعَالَى

“Ushalli Sunnatadh-dhuhaa rak’ataini lillaahi ta’aalaa.”

Artinya: “Aku niat salat sunat duha dua rakaat, karena Allah ta’ala.”

Selaian niat, ada yang membedakan lagi, yakni pembacaan surat pendek. Saat menunaikan salat duha, para alim dan ulama sangat menganjurkan untuk membaca surat pendek Alquran surat Asy-Syams pada rakaat pertama.

Sedangkan pada rakaat kedua surat Ad-Dhuha pada rakaat kedua. Hal ini berdasarkan hadist riwayat ‘Uqbah bin ‘Amir:

“Rasulullah pernah memerintahkan pada kami mengerjakan salat duha dengan membaca Surah Asy-Syams dan Surah Ad-Dhuha.” (HR At-Thabrani).

Doa Salat Duha

Adapun untuk mengakhiri salat duha juga dianjurkan membaca doa, salah satu contoh doanya adalah sebagai berikut, seperti dilansir dari buku Berkah salat duha oleh M Khalilurrahman Al Mafani.

اَللّٰهُمَّ اِنَّ الضُّحَآءَ ضُحَاءُكَ وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ

اَللّٰهُمَّ اِنْ كَانَ رِزْقِى فِى السَّمَآءِ فَأَنْزِلْهُ وَاِنْ كَانَ فِى اْلاَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَاِنْ كَانَ مُعَسَّرًا فَيَسِّرْهُ وَاِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَاِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَاءِكَ وَبَهَاءِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِىْ مَآاَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ

Allahumma innadhdhuha-a dhuha-uka, walbahaa-abahaa-uka, wal jamaala jamaaluka, wal quwwata quwaatuka, wal qudrota qudrotuka, wal ‘ishmata ishmatuka. Allahuma inkaana rizqii fissamma-i fa anzilhu, wa inkaana fil ardhi fa-akhrijhu, wa inkaana mu’siron fayassirhu, wainkaana harooman fa thohhirhu, wa inkaana ba’idan fa qoribhu, bihaqqiduhaa-ika wa bahaaika, wa jamaalika wa quwwatika wa qudrotika, aatini maa ataita ‘ibaadakash shoolihiin

Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya waktu duha adalah waktu dhuha-Mu, keagungan adalah keagungan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, penjagaan adalah penjagaan-Mu, Ya Allah, apabila rezekiku berada di atas langit maka turunkanlah, apabila berada di dalam bumi maka keluarkanlah, apabila sukar mudahkanlah, apabila haram sucikanlah, apabila jauh dekatkanlah dengan kebenaran dhuha-Mu, keagungan-Mu, keindahan-Mu dan kekuatan-Mu, berikanlah kepadaku apa yang Engkau berikan kepada hamba-hambaMu yang shalih.”

Demikian pembahasan tentang keutamaan salat duha sebagai pembuka rezeki besrta tata cara, niat, bacaaan, dan doa-doanya. Semoga kamu bertambah salih aamiin yaa Robbal alaamiin. (*)

Ikuti Kami di

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *