RADAR TEGAL – Seorang remaja bernama Azmi Fayat Al Mahatsin, 15 tahun ditemukan tergeletak bersimbah darah di area persawahan Jalan Lingkar Kota Slawi (Jalingkos) Curug Kecamatan Pangkah Kamis 9 Maret 2023 sore. Saat warga menemukannya, masih mengenakan seragam sekolah dengan ikat pinggang bertuliskan SMP Negeri Procot Slawi.
Meski petugas sempat membawanya ke rumah sakit dr. Soeselo Slawi untuk mendapatkan pertolongan, namun nyawa korban tidak tertolong. Dugaannya, almarhum meninggal akibat menjadi korban tawuran yang pelakunya masih dalam pencarian.
Belakangan informasi menyebutkan almarhum merupakan anak salah satu anggota DPRD Kabupaten Tegal. Yaitu, Umi Azkiyani dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB.
Kapolsek Pangkah AKP Sunyarni kepada sejumlah wartawan di ruang pemulasaraan Jenazah mengatakan pihaknya tiba di lokasi warga menemukan korban sekitar pukul 15.45 WIB. Kemudian, langsung mengevakuasi korban ke rumah sakit.
“Setelah kita tiba di lokasi langsung membawanya ke IGD RSUD Soeselo Slawi, dan sempat mendapat penanganan medis. Namun nyawanya tidak tertolong,” kata AKP Sunyarni.
Korban Sempat ke Sekolah
Kepala Desa Dermasuci Kecamatan Pangkah Mulyanto mengungkapkan, pagi hari sebelum kejadian, ibunya mengantarkan almarhum ke sekolah. Kemudian dia yang merupakan ayah sambung korban menjemputnya ke sekolah.
“Pagi hari ibunya mengantarkan korban. Kemudian siang harinya saya menjemput ke sekolah,”katanya.
Menurut Mulyanto, dia menjemput almarhum di sekolah sekitar pukul 13.00 WIB. Namun, setelah satu jam menunggu, Azmi tidak terlihat di sekolah.
“Saya jemput jam 13.00 WIB, tetapi hingga pukul 14.00 WIB dia tidak terlihat,”ujarnya.
Lantaran tidak ada di sekolah, kata Mulyanto, dia kemudian berupaya mencari keberadaan Azmi. Hingga, akhirnya dia mendapatkan informasi kalau almarhum ada di rumah sakit.
“Setelah Maghrib saya mendapat informasi dari gurunya kalau Azmi ada di Rumah Sakit,”tandasnya.
Sementara itu, Tim DVI tiba di ruang pemulasaran jenazah RSUD dr Soselo Slawi sekitar pukul 22.30 WIB. Mereka melakukan autopsi untuk mengetahui penyebab kematian korban.
Berdasarkan informasi yang berhasil kami himpun, korban mengalami sejumlah luka pada tubuhnya, antara lain pada kaki, lengan dan jarinya. Dugaannya, luka itu akibat sayatan benda tajam. ***