RADAR TEGAL – FIFA akan melakukan audit ulang mengenai kesiapan stadium yang akan di pakai pada gelaran Piala Dunia U-20 2023 termasuk lapangan untuk latihan tim.
Saat di temui oleh media di Gelora Bung Karno Arena, Ketua Umum PSSI Eric Thohir mengatakan proses audit akan di laksanakan pada 21-27 Mei mendatang. Hasil audit ulang akan menentukan lapangan yang layak.
Guna mengantisipasi perubahan jumlah stadion, Erick Thohir menegaskan pihaknya bakal mengunjungi langsung daerah-daerah yang di tunjuk menjadi lokasi perlehatan.
Ketum PSSI juga memohon pendampingan dari LOC selaku panitia lokal. FIFA serta pemerintah pusat dan daerah untuk turun bersama memantau kesiapan serta mengecek kekurangan tiap stadion.
Pemerintah pastikan persiapan piala dunia U-20
Pemerintah melalui kementrian koordinator bidang pembangunan manusia dan kebudayaan (Kemenko PMK) memastikan seluruh persiapan terkait menjadi tuan rumah.
“Kemenko PMK telah melakukan rapat koordinasi bersama panitia nasional guna memastikan persiapan berjalan optimal,” kata Deputi bidang Koordinasi Revolusi Mental. Olahraga Kemenko PMK Didik Suhardi Jakarta, Sabtu (11/2/2023).
Didik Suhardi menjelaskan penyelenggara sepak bola FIFA World Cup U-20 Tahun 2023 merupakan kegiatan besar, persiapan yang di lakukan harus jauh lebih baik.
“FIFA World Cup U-20 akan di mulai pada bulan Mei 2023, persiapan yang di lakukan harus dapat terselesaikan. Anggota panitia yang terlibat harus bekerja secara ekstra agar pelaksanaan kegiatan ini dapat berjalan dengan sempurna.” katanya.
Beliau menambahkan bahwa rapat koordinasi antara lain membahas mengenai infastruktur stadion pertandingan yang dapat di selesaikan tepat waktu. Selain itu tentang pemberian dukungan laynan kesehatan hingga terkait administrasi usulan anggaran tambahan.
6 stadion yang akan diaudit ulang
Erick Thohir mengatakan FIFA akan mengaudit ulang enam venue Piala Dunia U-20 Tahun 2023 :
- Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta)
- Stadion Jakabaring (Palembang)
- Stadion Si Jalak Harupat (Bandung)
- Stadion Manahan (Solo)
- Gelora Bung Tomo (Surabaya)
- Stadion I Wayan Dipta (Bali)
Dari enam stadion yang di audit ulang, Erick mengatakan kemungkinan besar FIFA bisa mencoret dua stadion jika di anggap tidak layak. Selain itu, lapangan latihan juga bisa di kurangi jika tidak lolos verifikasi faktual.
“Kemarin kan saya sudah rapat LOC mengenai kesiapan panitia untuk U-20 dan saya coba jabarkan satu-satu masing-masing divisinya. Nah, hari ini kita rapat hanya 2 menegnai operation dan safety security,” kata Erick kepada awak media di GBK Arena Jakarta.
Erick mengatakan, pemerintah dan PSSI juga akan mendampingi FIFA dalam audit tersebut. Sekarang, Erick menyatakan semua pihak yang terlibat mempunyai waktu 15 hari lagi untuk berbenah sebelum adanya audit final dari FIFA.***