RADAR TEGAL- Berkunjung ke daerah Banyumas, Purwokwerto tidak lengkap rasanya bila tidak mencicipi oleh-oleh khas Banyumas yaitu getuk goreng Sukaraja. Rasanya manis, gurih dan lezat cocok sebagai teman minum teh di pagi hari atau sore hari.
Tentang Getuk Goreng Sukaraja
Getuk goreng adalah makanan khas dari Sukaraja, Banyumas yang terbuat dari bahan dasar singkong. Biasanya masyarakat setempat menyebutnya dengan sebutan Boled.
Yakni yang proses pembuatannya tambahan gula jawa rasanya manis dan gurih. Kudapan legendaris Sukaraja tersebut memang mempunyai cita rasa khas dan cocok untuk oleh-oleh keluarga.
Masalah berapa lama tahan getuk goreng cukup awet bisa awet selama 7 hari atau seminggu. Melansir dari laman indonesia,go.id berikut ini sekilas mengenai getuk goreng Sukaraja Banyumas sampai tetapkan sebagai warisan budaya Nasional tahun 2017
Gethuk Goreng Sukaraja Banyumas
Sanpirngad Penemu Gethuk Goreng Sukaraja
Getuk goreng Sukaraja Banyumas ini tidak lepas dari ide kreasi dan inovasi Sanpirngad, seorang penjual pedagang nasi dan jajanan keliling.
Pada awalnya Ia hanya menjual jajanan getuk basah kemudian lantaran cepat basi. Ia akhirnya melakukan inovasi tahun 1918 supaya getuk tetap tahan lama hingga muncul ide getuk goreng.
Pada tahun berikutnya Sanpirngad tahun kemudian mewariskan getuk goreng kepada anak menantunya bernama Tohiran. Getuk goreng produksi Tohirin terus maju mencapai kejayaan, bahkan bermunculan merk Asli dari Tohirin.
Cita Rasa Khas Berbalut Tepung
Getuk goreng Sukaraja terkenal lezat dan gurih yang kemudian menjadi kunci dan rahasia resep terletak pada tepung. Ketika makan getuk goreng asli Banyumas terasa sensasi gurih.
Kemudian, garing di luar karena tepung yang menyelimuti getuk. Hal menarik dari getuk goreng Sukaraja Banyumas proses pembuatannya digoreng sehingga getuk makin lebih awet dan gurih
Desa Sukaraja Central Getuk Goreng Merk Sukaraja
Kini, Perkembangan industri getuk goreng Sukaraja makin pesat kemajuannya kemudian bila melewati jalur Jakarta-Jogjakarta di jalur selatan. Menjumpai sebuah desa Sukaraja tepatnya sepanjang Jalan Jendral Soedirman.
Berjajar toko oleh-oleh yang menawarkan jajanan getuk goreng Sukaraja Banyumas. Tidak hanya getuk goreng saja menjadi makanan khas Sukaraja tetapi juga mendoan,soto Sukaraja, nopia dan tempe kripik.
Warisan Budaya Nasional Tahun 2017
Kuliner khas Sukaraja bernama getuk goreng yang pertama kali diciptakan Sanpirngad. Kemudian berlanjut Tohirin terus mengalami perkembangan pesat hingga Sukaraja menjadi sentral produksi getuk goreng.Melihat kondisi demikian pemerintah RI pada tahun 2017 menetapkan getuk goreng Sukaraja Banyumas sebagai warisan budaya nasional.
Dalam hal ini masuk kategori bukan benda oleh Direktorat Internalisasi Nilai dan Diplomasi Budaya Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
Penghargaan getuk goreng Sukaraja Banyumas sebagai warisan budaya nasional telah resmi serahkan di Jakarta pada tanggal 4 Oktober 2017.***