RADAR TEGAL- Komisi I DPRD menggelar rapat bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal, KPU dan Bawaslu pada Selasa 3 Januari 2022 siang. Dalam pertemuan itu, mereka membahas persiapan pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Usai menggelar rapat, Ketua Komisi I DPRD Kota Tegal Edy Suripno mengatakan pada awal 2023 pihaknya sengaja mengundang KPU, Bawaslu dan pemkot. Karena saat ini sedang menghadapi agenda nasional.
“Jangan sampai ada satu tahapan pemilu yang terhambat karena persoalan teknis yakni koordinasi dengan pemerintahan,”katanya.
Oleh karena itu, kata Edy, Komisi I ingin memastikan koordinasi harus berjalan dengan baik. Selain itu, pihaknya juga ingin mengetahui sejauh mana pelaksanaan tahapan-tahapan pemilu itu.
“Setelah tadi kita rapat bersama ternyata tahapan-tahapan yang ada sejauh ini berjalan dengan cukup baik dari mulai tahapan pendaftaran partai politik hingga pembentukan badan adhock,”ujar Ketua Fraksi PDI Perjuangan itu.
Melihat itu, kata Edy, pihaknya optimis Kota Tegal jauh lebih siap untuk melaksanakan agenda nasional itu. Kemudian untuk pilkada, KPU telah mengajukan total anggaran Rp32 Miliar.
“Kita akan melaksanakan verifikasi dulu untuk anggaran 2024 dan Ubahan 2023. Sedangkan tahapan Pilkada juga belum disusun karena masih berbicara tahapan Pemilu Nasional,” ujarnya.
Menurut Edy, Bawaslu juga sama dengan KPU telah melakukan tahapan-tahapan hingga pada pembangunan badan adhock. Jadi sejauh ini penyelenggara Pemilu sudah on the track.
Wakil Ketua Komisi I Moh. Muslim menambahkan untuk tahap awal pilkada 2024, KPU mengajukan anggaran sebesar Rp10 miliar lebih. Dari Jumlah itu, yang sudah verifikasi sebesar Rp3,5 miliar.
“Kemudian untuk Bawaslu mengajukan anggarannya Rp1,02 miliar dan sudah verifikasi sebesar Rp735 juta,”tandasnya. (*)
