RADAR TEGAL – Awal Maret ini, sejumlah tanaman padi di wilayah Kabupaten Brebes masuk masa panen raya. Kurang lebih, ada 20.651 hektar lahan padi yang memasuki masa panen raya.
Masuk masa panen raya itu, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Brebes, memastikan stok pangan untuk bulan puasa dan lebaran tercukupi. Sementara panen raya padi tahun ini dipusatkan di Desa Pende, Kecamatan Kersana, Kamis 9 Maret 2023.
Padi yang dipanen itu merupakan hasil penanaman pada masa tanam Desember 2022 kemarin.
Kepala Bidang Tanaman Pangan, DPKP Brebes, Joko Triyatno mengatakan, masa tanam periode Desember 2022 menghasilkan luas 20.651 hektar. Diperkirakan, dari kegiatan ini akan menghasilkan 138.447 gabah kering panen (GKP) atau 115.438 ton gabah kering giling (GKG).Jika diproses, dari gabah kering giling sebanyak 115.438 ton bisa menghasilkan 79.903 ton beras.
“Catatan kami, kali ini akan menghasilkan 79.903 ton beras. Tanaman padi yang dipanen merupakan masa tanam Desember 2022 lalu,” ungkapnya.
Masa Panen Padi, Stok Pangan Aman Hingga Lima Bulan ke Depan
Dengan hasil itu, dia memastikan stok pangan untuk bulan puasa dan lebaran tercukupi. Menurutnya, kebutuhan pangan warga Brebes dalam sebulan sebanyak 15.814 ton. Kebutuhan pangan (beras) masing-masing orang butuh 95,90 kg per tahun. Bila dibagi 12 bulan maka kebutuhan pangan tiap orang 7,99 kg per bulan.
“Kemudian di kalikan jumlah penduduk 1.978.759 sehingga tiap bulan butuh beras 15.814 kg. Jadi bila melihat hasil panen dan kebutuhan pangan bulanan warga Brebes, kami pastikan cukup untuk bulan Ramadhan dan Lebaran,” jelasnya.
Dia menambahkan, tidak hanya cukup selama bulan puasa, stok yang ada juga cukup hingga lebaran nanti. Hasil pada Maret ini, tegas dia, bahkan cukup untuk memenuhi kebutuhan selama beberapa bulan ke depan.
“Hasil padi Maret ini menghasilkan beras 79.903 ton, dibagi kebutuhan bulanan 15.814, berarti cukup untuk lima bulan ke depan. April yang akan datang juga akan ada panen padi seluas 15.870 hektar,” tandasnya.***
