RADAR TEGAL – Berbagai wilayah di Indonesia yang memiliki sejarah panjang dan perjuangan pada masa penjajahan Belanda sangat banyak. Salah satunya Tegal, Jawa Tengah.
Tidak heran apabila di area Kota Tua di Tegal terdapat berbagai bangunan bersejarah yang masih layak ditelusuri. Bangunan-bangunan tersebut juga abadi menjadi ikon Kota Tua Tegal.
Jalur pusat perdagangan dan pelabuhan, membuat Tegal menjadi salah satu wilayah yang menyimpan banyak memori kolonialisme Belanda. Di sini juga terdapat kenangan perjuangan orang Tegal.
BACA JUGA: Jalan-Jalan Ke 4 Bangunan Bersejarah di Kota Tegal Ini Yuk!
4 Bangunan Bersejarah di Kota Tua
Alwang Satus
Berdiri pada tahun 1913 di masa kependudukan kolonialisme Belanda, bangunan ini bernama Gedung Samarang-Cirebon Stoomtram Maastchappij (SCS). Saat ini Lawang Satus juga memiliki nama lain sebagai Gedung Birao.
Konsep arsitekturnya mengusung gaya Eropa yang kental. Hal itu sangat nampak dari tampilan luarnya. Gedung ini pernah menjadi Universitas Panca Sakti pada tahun 1980.
Apabila tertarik menikmati kemegahannya, Lawang satu berada di Jalan Pancasila No.2.
Waterleideng PDAM Tegal
Bangunan tinggi hingga 30 meter ini masih termasuk ke wilayah Kota Tua di Tegal. Saat ini juga termasuk ke dalam Jalan Pancasila.
Kemegahan menara menjulang ini dapat dilihat dari Alun-alun Kota Tegal. Sejarahnya, bangunan ini berdiri di tahun 1931 dengan fungsi sebagai penyediaan air bersih untuk masyarakat sekitar.
Gedung ini menjadi salah satu bangunan bersejarah yang harus lihat, terutama malam hari. Menara Waterleideng yang tinggi akan bersinar warna-warni indah.
BACA JUGA: Fakta Pura Mangkunegaran di Solo, Wisata Budaya Jawa-Eropa
Stasiun Kereta Api Tegal
Stasiun kereta api di Tegal pertama kali dibangun oleh perusahaan trem Belanda di tahun 1885. Perusahaan bernama Java Spoorweg Maatschappij (JSM) menjual stasiun ini ke maskapai perkeretaapian Semarang-Cheribon Stoomtram Maatschappij pada 1887.
Stasiun ini termasuk sebagai bangunan bersejarah karena menjadi transportasi kereta api. Hingga hari ini, stasiun Tegal masih beroperasi dan sangat aktif.
Stasiun ini juga menghubungkan kota-kota di sepanjang jalur pantai utara Jawa. Tidak hanya itu, ternyata stasiun Tegal pernah mengalami renovasi di tahun 1918.
Gedung DPRD Tegal
Gedung ini dibangun pada tahun 1750 oleh Mathijs Willem de Man. Selanjutnya tempat ini berfungsi untuk rumah pribadi Residen Tegal.
Hingga di tahun 1987, gedung ini menjadi Balai Kota Tegal. Lalu saat Balai Kota pindah ke Jalan Ki Gede Sebayu, akhirnya bangunan ini menjadi Gedung DPRD Tegal.
Bangunan bersejarah ini memiliki luas tanah 4.600 meter dengan luas bangunan 1468 meter dengan tinggi mencapai 8 meter.
Lokasinya terletak di Jalan Pemuda No.4, Kota Tegal, Jawa Tengah.
Itulah 5 bangunan berserajah yang berada di Kota Tua Tegal. Jangan lupa untuk membawa kamera atau smartphone agar bisa mengabadikan gambar di sini.***