: :

Mitigasi Bencana Gempa Bumi: Bagaimana Langkah-langkah Menghadapinya


Mitigasi bencana Gempa Bumi
Mitigasi bencana gempa Bumi. (Foto: Pixabay)

RADAR TEGAL – Mitigasi bencana gempa bumi sangat diperlukan. Apalagi wilayah Indonesia yang memiliki banyak titik rawan gempa bumi di Indonesia.

Mitigasi bencana adalah upaya untuk mengurangi dampak dari bencana yang terjadi. Negara juga telah mengatur tentang perihal mitigasi bencana sehingga bisa mengupayakan keamanan bagi warga negaranya.

Pasal 1 ayat 6 Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 21 Tahun 2008 menyatakan tentang mitigasi. Pada pasal di atas menyatakan bahwa mitigasi merupakan serangkaian upaya yang dilakukan untuk mengurangi risiko bencana, baik melalui pembangunan fisik maupun penyadaran serta peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana.

Di dalam PP disebutkan terdapat tiga upaya yang harus dilakukan oleh warga masyarakat. Ketiga upaya itu diantaranya perencanaan, pembangunan, serta pelatihan atau penyuluhan.

Gempa bumi merupakan salah satu bencana yang masuk dalam bencana destruktif. Bencana destruktif merupakan bencana yang memungkinkan memakan banyak korban jiwa.

Baca juga: Bantuan Bencana Alam dari Bupati Tegal

Langkah-langkah Mitigasi Bencana Gempa Bumi

Pada dasarnya mitigasi bencana gempa bumi dibagi menjadi tiga sesi. Tiga sesi tersebut yaitu sesi sebelum, saat dan setelah terjadi gempa bumi.

1. Sebelum Terjadi Gempa Bumi

  • Persiapkanlah rencana penyelamatan yang matang ketika suatu saat nanti terjadi gempa bumi
  • Berlatihlah menghindari reruntuhan pada saat terjadi gempa. Latihan ini seperti begerak cepat dengan berlindung di bawah meja, berjalan menunduk dan melindungi kepala dari benda yang berbahaya
  • Siapkan alat pemadam, perkakas keselamatan dan obat-obatan yang diperlukan
  • bangunlah rumah yang tahan gempa. Hal ini untuk mengurangi risiko runtuhnya rumah saat terjadi gempa bumi.
  • Pantaulah wikayah yang rawan terjadi gempa bumi. Hindari wilayah tersebut untuk mengurangi risiko.

Baca juga: Bahari Waterpark Wisata Seru keluarga

2. Saat Terjadi Gempa Bumi

  • Jika berada di dalam bangunan, cepatlah cari tempat berlindung. Carilah meja atau sesuatu yang bisa melindungi kepala. Keluarlah dengan cepat ketika kondisi masih memungkinkan dan aman.
  • Hindarilah menggunakan lift saat terjadi gempa bumi. menggunakan lift hanya akan membuat kamu berada di dalam bahaya
  • Saat berada di luar ruangan kamu harus menghindari sesuatu yang mudah roboh. Bangunan dan barang yang mudah roboh bisa menimpa kamu pada saat terjadi gempa bumi
  • Saat terjadi retakan tanah kamu harus berhati-hati. Barangkali retakan itu akan semakin membesar dan membuat tanah ambles
  • Jika kamu dalam kondisi berkendara maka matikanlah kendaraan kamu lalu pergi menjauh ke tempat yang sekiranya aman
  • Berhati-hatilah ketika kamu berada di wilayah pantai, segeralah menjauh dari area tersebut. Hal ini untuk mengantisipasi adanya potensi tsunami.

3. Setelah Terjadi Bencana

  • Jika posisi kamu sedang di dalam bangunan maka keluarga dengan teratur tanpa berdesak-desakan
  • Cek kembali kondisi di sekitar kamu. Hal ini untuk memastikan bahwa tidak ada kerusakan yang berbahaya yang bisa menyebabkan kecelakaan lain
  • lakukan pertolongan pertama pada korban sekitar yang membutuhkan. Jika terdapat tenaga medis maka segera laporkan
  • Menjauhlah dari bangunan yang terkena dampak dari gempa bumi
  • Pantau informasi tekini dari badan terkait seperti BPBD atau BNPB
  • Jangan terpancing berita hoax yang kemungkinan menyebar.

Baca ulasan lainnya di sini.

Demikian ulasan tentang mitigasi bencana gempa bumi.***

Ikuti Kami di

Tinggalkan Balasan