RADAR TEGAL – Di Indonesia yang terkenal dengan kekayaan alamnya, pemandangan alam yang indah menjadi destinasi wisata. Salah satu objek wisata alam yang memamerkan keindahan danau adalah Danau Kastoba.
Danau Kastoba adalah sebuah kawasan danau alami yang terletak di tengah-tengah Pulau Bawean. Wilayah pulau ini termasuk ke dalam Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Letaknya ada di Laut Jawa, sekitar 135 kilometer di utara Gresik.
Keunikan Danau Kastoba ini selain karena pemandangan alam yang unik dan asri, adalah kisah yang tersimpan di baliknya. Kisah itu berupa asal muasal terbentuknya danau ini.
Kisah terbentuknya Danau Kastoba memiliki nuansa mistis. Bahkan, usut punya usut, danau ini punya kaitan dengan kerajaan jin yang katanya berada di Pulau Bawean.
BACA JUGA: Lokasi Pencurian Selendang oleh Jaka Tarub, Begini Keunikan Curug Bidadari di Bogor
Mitos Danau Kastoba
Pada zaman dahulu, di Pulau Bawean, berdiri sebuah kerajaan jin yang dipimpin seorang ratu. Ratu tersebut memelihara sebuah pohon raksasa besar yang rindang, yang konon dulu ada di tengah Pulau Bawean.
Kabarnya, pohon besar ini semua bagiannya sangat bermanfaat bagi kehidupan. Bahkan, sehelai daunnya saha bisa menyembuhkan bermacam penyakit dan memberi kekebalan bagi pemiliknya.
Ratu jin pun menjaga pohon itu dengan sebaik mungkin. Dia memerintahkan dua burung gagak untuk berjaga di pohon itu. Kesaktian pohon tersebut pun menjadi rahasia, agar tidak jatuh kepada orang yang menyalahgunakan kesaktiannya.
Bertahun-tahun menjaga pohon sakti itu, gagak kemudian bertemu pada seorang pemuda. Pemuda itu buta dan mencari obat untuk menyembuhkan matanya. Karena tidak tega, gagak memberi tahu tentang kesaktian pohon raksasa tersebut.
Mengikuti arahan gagak, pemuda itu pun mengambil pohon tersebut dan menggosoknya ke matanya. Kebutaannya pun sembuh.
Sayangnya, kabar ini terdengar oleh sang ratu. Karena murka, ratu jin pun mencabut pohon tersebut. Dari bekas cabutannya, muncul mata air yang menyalurkan air sampai membentuk Danau Kastoba.
BACA JUGA: Gunung Tidar dan Legenda Paku Bumi: Sejarah Kerajaan Gaib di Jawa
Objek wisata cagar alam
Objek wisata Pulau Bawean terbuka untuk umum. Pulau ini juga tercatat sebagai cagar alam berdasarkan Balai Konservasi Sumber Data Alam Provinsi Jawa Timur. Peresmian ini sudah sejak tahun 1979.
Karena cagar alam, maka objek wisata Pulau Bawean hanya bisa menerima pengunjung secara terbatas, artinya tidak bisa menerima wisatawan dalam jumlah besar. Hal ini adalah untuk menjaga kelestarian alamnya.
Lokasi danau ini punya daya tarik utana keindahan Danau Kastoba yang sangat indah. Air danau yang tawar sekaligus menjadi habitat bagi spesies ikan mujair.
Salah satu fakta unik, adalah bahwa Danau Kastoba memiliki julukan sebagai kakaknya Danau Toba. Ternyata, julukan itu karena namanya yang terdengar mirip.***
