Super Admin, Super Admin
Tim Redaksi
dunia digital

dunia digital

Sadar atau tidak era digital ini membawa banyak sekali dampak bagi kehidupan kita salah satunya adalah dampak bagi kualitas kehidupan kita. Dunia yang serba digital ini bak pisau bermata dua, yang jika digunakan dalam hal kebaikan akan membawa kebaikan begitupun jika digunakan untuk hal jahat maka akan membawa hal-hal jahat.

Bagi para generasi Z dan Alpha yang terlahir di era digital tentunya mereka sudah bergantung pada dunia digital yang serba mudah termasuk tak terkecuali juga dunia pendidikan. Maka, disinilah peran guru dan orang tua untuk mendampingi dan mengendalikan anak-anaknya. 

Dunia pendidikan yang berbasis digital bukan hal baru lagi bagi para generasi Z dan Alpha, namun apa saja tantangan yang di hadapi? Dan apa saja solusi atas permasalahan ini? 

Tantangan Dunia Pendidikan di Era Digital

Dunia pendidikan di era digital ini tantangannya bukan hanya sekadar bagus tidaknya sinyal, tantangannya lebih dari sekadar itu. Kira-kira apa saja tantangan yang dihadapi? berikut penjelasannya untuk kamu

1. Kesenjangan Digital

Meskipun semua yang ada di internet bisa diakses oleh semua orang namun sayangnya tak semua orang dapat mengakses internet sesuka hati, masalah ini dikarenakan kurang meratanya akses internet yang ada di suatu tempat. Biasanya antara kota dan desa paling terlihat bedanya. Masyakat kota cenderung lebih mudah dalam mengakses dunia digital digital dikarenakan jaringan internet dan lancar, sedangkan masyakat pelosok desa biasanya sulit untuk mengakses dunia digital karena akses internet yang lamban.

Dampak dari kesenjangan ini sangatlah besar, salah satunya adalah potensi akademis yang dapat diraih. Contohnya ketika pelaksanaan ANBK atau Asesmen Nasional Berbasis Komputer. Ketika sekolah-sekolah yang dapat mengakses internet dapat dengan mudah melakukan ANBK tanpa gangguan maka berbanding terbalik dengan perjuangan sekolah yang berada di pelosok. Mereka yaitu para guru dan murid harus berjuang mendakitbukit atau jalan berpuluh-puluh kilometer untuk hanya sekadar mendapat sinyal agar mereka dapat mengikuti ANBK yang berlangsung.

2. Literasi Digital

Dilansir dari vida.id, Literasi digital adalah kemampuan menggunakan teknologi digital, alat komunikasi, atau jaringan untuk mengakses, mengelola, mengintegrasikan, menganalisis, dan mengevaluasi informasi secara kritis. Contoh dari literasi digital salah satunya adalah mencari dan mengevaluasi informasi yang ada, namun sayangnya sangking praktisnya dunia digital tidak semua orang atau siswa mampu untuk memahami itu.

Dampak dari tantangan ini sangat banyak diantaranya adalah tersebarnya informasi palsu atau hoax dengan mudah.

3. AI

AI adalah singkatan dari Artificial intelligence atau dalam bahasa Indonesia diartikan sebagai kecerdasan buatan. AI ini bisa menjadi sahabat maupun musuh tergantung bagaimana cara penggunaanya. Di era digital yang serba mudah ini AI adalah salah satu tantangan terbesarnya, karena AI atau kecerdasan buatan ini menawarkan fitur open source yang dapat membantu tugas-tugas para murid secara gratis sehingga beberapa murid menyalahgunakan untuk mencontek, yang mengakibatkan malasnya otak untuk sekadar berpikir.

Walaupun begitu jika menggunakan AI dalam baik banyak juga kebaikan yang dapat diambil. Sebagai contohnya untuk membantu menemukan ide-ide atau hanya sekadar berdiskusi tentang berbagai hal.

Solusi Dunia Pendidikan di Era Digital

Berikut ini adalah solusi-solusi untuk segala tantangan dunia pendidikan di era digital.

1.Pemerataan Akses Internet

Peran yang paling krusial pada solusi ini adalah pemerintah yang dimana mereka harus berusaha untuk meratakan akses internet di seluruh wilayah Indonesia tak hanya bagi mereka masyarakat kota tapi juga mereka masyarakat yang tinggal di pelosok negeri agar kesempatan yang didapat bisa adil

2. Pelatihan Literasi Digital

Pelatihan literasi digital adalah sebuah program edukasi yang berfungsi untuk meningkatkan kemampuan masyarakat khususnya guru dan murid dalam menggunakan teknologi digital secara efektif, aman, dan bertanggung jawab. Solusi ini menawarkan jalan keluar bagi banyak orang. Di dunia yang serba digital ini kita harus memliki kemampuan untuk memahami apa-apa saja yang terjadi, maka dari itulah pelatihan literasi digital ini menjadi solusi yang cemerlang.

Kesimpulan

Era digital dalam Pendidikan itu bagai pisau bermata dua: di satu sisi membuka akses ilmu secara luas tanpa terbatas, namun di sisi lain memunculkan tantangan kompleks. Maka disinilah peran aktif guru dan orang tua sebagai pembimbing dan kunci penentu agar teknologi tidak sekadar memudahkan, tetapi benar-benar meningkatkan kualitas belajar dan membangun karakter generasi muda.

Inspirasi: vida,id gramedia.com

Bagikan: