RADAR TEGAL – Perwakilan Indonesia RRQ Hoshi berhasil melanjutkan perjuangannya di turnamen M4 Mobile Legends World Championship setelah menumbangkan tim Todak dari Malaysia. Pertemuan kembali RRQ dan Blacklist Internasional di upper bracket.
Dalam pertandingan melawan Todak, RRQ berhasil unggul dengan kemenangan 3-0.
Pada match pertama, kedua tim langsung bermain agresif dan saling menyerang. Cikugais dan team berusaha untuk mengendalikan jalannya permainan pada awal game namun sayang hal tersebut tidak membuahkan hasil karena team RRQ Hosi berhasil membalikan keadaan.
Match kedua berjalan sengit Tim Todak sedikit mendominasi dengan Tim fight yang baik. RRQ Hoshi berhasil membaca strategi hingga akhirnya pertahanan tidak ada yang menjaga.
Match ketiga Albert bermain dengan cantik sehingga RRQ Hoshi menang telak. Match berakhir Todak harus turun ke bawah.
Perjuangan masih berlanjut, kini RRQ Hoshi harus berhadapan dengan lawan yang kuat dari Filipina yaitu Blacklist Internasional sang juara bertahan.
Kedua tim sudah sering bertemu pada ajang turnament internasional. Pertandingan hampir semua dimenangkan oleh Blacklist Internasional.
Sang juara bertahan Blackist Internasional berhasil ke babak berikutnya dengan mengalahkan tim saudara RRQ Hoshi yaitu RRQ Akira.
Sejak match pertama dan kedua tim RRQ Akira tidak bisa melawan kekuatan dari Oheb dan kawan-kawan. Blacklist mengalahkan RRQ Akira dengan mudah
RRQ Akira berhasil mematahkan kemenangan yang diperoleh Blacklist Internasional pada match ketiga. Tim asal Brazil tersebut berhasil memukul mundur Blacklist dan memaksanya masuk match keempat.
Mendapat tamparan keras pada match ketiga, Blacklist Internasional langsung bermain agresif pada match keempat untuk menyelesaikannya dengan cepat. Dengan bantuan Lord Blacklist internasional menyudahi perlawanan RRQ Akira pada menit ke-14 untuk memenangi pertandingan dengan skor akhir 3-1.
Pertemuan RRQ Hoshi dan Blacklist Internasional
Pelatih Blacklist Internasional mengatakan, “Ada sebuah keuntungan memiliki pendukung banyak yang hadir di depan panggung, tapi tidak menjadi masalah kami sudah memperkirakan itu. Yang kami lakukan sekarang adalah fokus pada pertandingan bukan pada pendukung.” ***