RADAR TEGAL – Seorang polisi Brebes meninggal di Poslantas Exit Tol Brebes Timur (Brexit), Selasa siang 14 Februari 2023.
Dugaannya anggota tersebut meninggal karena bunuh diri. Polisi Brebes yang meninggal itu sudah menjalani visum di RSUD Brebes.
Kabidhumas Polda Jateng Kombes Pol M Iqbal Alqudusy membenarkan peristiwa polisi Brebes meninggal di pos tersebut.
Menurut Iqbal, kejadian anggota polisi Brebes meninggal itu masih pihaknya selidiki. “Betul, yang bersangkutan meninggal di Poslantas Brexit.”
“Hasil visum RSUD Brebes menyatakan pada diri Briptu RC terdapat bekas luka akibat benda tumpul berupa jejak jeratan pada leher,” katanya.
“Didapatkan tanda almarhum meninggal karena lemas,” tambah Kabidhumas, Selasa sore 14 Februari 2023.
Iqbal menambahkan jenazah Briptu RC sudah pihak Polres Brebes antar ke rumah keluarganya di Grobogan untuk keperluan pemakamannya.
Untuk menyelidiki peristiwa itu, ungkap Iqbal, Propam Polres Brebes masih melakukan pendalaman terkait kejadiannya.
Sejumlah saksi termasuk rekan kerja almarhum di Satlantas Polres Brebes sudah menjalani pemeriksaan
“Tentang motif dan sebagainya masih petugas dalami. Saksi-saksi sedang dalam pemeriksaan,” pungkasnya.
Sebelumnya beredar kabar seorang anggota polisi Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Brebes meninggal dunia di Pos Polantas Brebes Exit (Brexit), Selasa 14 Februari 2023.
Jenazah korban kali pertama sesama petugas temukan meninggal dunia sekitar pukul 12.00 WIB. Korban adalah Briptu RC (27).
Setelah penemuan tersebut, jenazah kemudian petugas evakuasi ke kamar mayat RSUD Brebes untuk keperluan visum dari Tim Inafis Polres Brebes.
Setelah proses visum selesai, jenazah kemudian langsung petugas bawa ke rumah duka di Kabupaten Grobogan, Selasa sore.
Waka Polres Benarkan Polisi Brebes Meninggal di Pos
Waka Polres Brebes Kompol Arwansa membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya saat ini masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab kejadian tersebut.
“Memang benar seorang anggota Satlantas yang meninggal saat berdinas. Kami hingga kini masih melakukan penyelidikan,” ujarnya.
Arwansa menjelaskan sebelum korban, teman-temannya temukan meninggal, korban sempat berdinas di Pos Brexit.
Saat itu, korban sempat teman-temannya ajak berpatroli tapi menolak. “Sempat anggota lain ajak untuk berpatroli, namun korban menolaknya.”
“Karena sendirian di pos, rekan lainnya mencoba mengecek ke Pos Brexit. Namun, tidak bisa masuk karena pintunya terkunci dari dalam. Kemudian melihat korban sudah meninggal,” pungkasnya.***
