RADAR TEGAL – Ratusan warga mendatangi Polres Malinau di Jl. Pusat Pemerintahan No.1, Minggu 5 Februari 2023.
Kedatangan warga ke Polres Malinau sebagai buntut peristiwa penambakan salah seorang warga Desa Kaliamok Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara (Kaltara).
Massa yang terdiri dari laki-laki dan perempuan itu konon mendatangi Mapolres untuk menuntut keadilan. Utamanya terkait tertembaknya salah seorang warga Malinau.
Saat mendatangi Mapolres, beberapa warga bahkan tampak membawa senjata tajam (sajam) dan melakukan pengrusakan.
Tayangan video peristiwa itu pun langsung tersebar cepat melalui media sosial. Dalam video terlihat para polisi terus berjaga-jaga di area vital Mapolres.
Korban penembakan sendiri menurut pengakuan warga sudah meninggal dunia. Saat ini korban sedang menjalani proses pengeluaran proyektil peluru.
Sementara itu aksi warga menyerang Polres Malinau langsung menjadi buah bibir di media sosial. Dengan cepat sejumlah tayangan video terkait hal itu langsung menyebar luas.
Hingga saat ini belum ada keterangan resmi tentang peristiwa tersebut dan motif dari penembakannya.
Pengacara keluarga korban, Kris mengatakan, tengah fokus mendampingi keluarga korban untuk penanganan jenazah korban.
“Saat ini saya belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut. Karena saya masih fokus mendampingi pihak keluarga untuk mengeluarkan proyektil di tubuh jenazah,” kata Kris SH melansir dari benuanta.co.id.
Hal senada juga terungkap dari Kasat Reksrim Polres Malinau, Iptu Wisnu Bramantio.
Menurutnya, hingga saat ini masih menunggu proses pengeluaran proyektil peluru dari tubuh korban.
“Setelah ini baru kita berikan keterangan secara terbuka. Karena kita fokus dulu ke penangganan korban untuk mengetahui hasil forensik dan jenis pelurunya,” pungkasnya.
Demikian informasi tentang massa yang mendatangi dan merusak Polres Malinau. Baca update informasi selanjutnya di radartegal.id.***
