RADAR TEGAL- PT Kereta Api Indonesia (KAI) Persero Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta meminta maaf. Hal ini menyusul keterlambatan perjalanan akibat banjir Semarang.
Untuk mengantisipasi kelambatan yang lebih tinggi, PT KAI melakukan sejumlah perubahan pola operasi. Perubahan itu berlaku untuk beberapa KA.
Antara lain KA Matarmaja, KA Brantas tambahan, KA Brantas, KA Majapahit dan KA Brawijaya. Kereta tersebut terpaksa berjalan memutar.
Kereta itu melalui lintas selatan melewati Cirebon, Purwokerto, dan Kroya. Lalu Yogyakarta, Solo, Madiun, Mojokerto, Surabaya Gubeng.
“Sehingga tidak melalui lintas utara atau wilayah Semarang,” jelas Kahumas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa lewat keterangan tertulisnya, Minggu, 1 Januari 2022.
Pihaknya memohon maaf atas terganggunya perjalanan kereta api yang berangkat dari Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen. Hal itu menjadi akibat adanya banjir di wilayah Semarang.
Menurutnya, banjir menyebabkan kereta yang menuju Daop 1 Jakarta tertahan. Selain itu, kereta melintas dengan pembatasan kecepatan tertentu untuk keselamatan dan keamanan perjalanan.
PT KAI pun terus melakukan upaya untuk perbaikan jalur akibat genangan air tersebut. Salah satunya dengan mengalihkan aliran air agar tidak menggenangi jalur KA.
Sehingga jalur Kereta Api yang terdampak banjir kembali normal dan perjalanan KA dapat beroperasi dengan lancar.
Menurutnya, pengguna jasa yang tidak dapat menunggu bisa mendapatkan pengembalian. Mereka yang memutuskan untuk membatalkan perjalanan atau berganti moda transportasi, mendapatkan pengembalian biaya tiket 100 persen di loket stasiun.
“Sementara bagi pengguna yang masih menunggu untuk KA yang mengalami keterlambatan diberikan service recovery berupa minuman dan makanan sesuai ketentuan,” tutup Eva. (*)