: :

Sempat Turun, Dirut BRI Borong Saham Bank BRI

Harga Relatif Murah


RADAR TEGAL- Sempat mengalami tren penurunan, Direktur Utama (Dirut) PT Bank Rakyat Indonesia Tbk atau BBRI Sunarso rupanya sempat memborong saham Bank BRI.

Tidak sendirian, Sunarso beserta beberapa direksi lainnya membeli saham Bank BRI ketika saham emiten perbankan itu dalam tren penurunan. Saat ini harga saham BBRI sedang dalam tren menghijau Antam naik 1,1 persen atau 50 poin ke level Rp 4.610 per sahamnya. Sementara kapitalisasi pasar BBRI mencapai Rp690,2 triliun.

Dirut BRI Sunarso tercatat merogoh kocek sebesar Rp1,33 miliar demi mendapatkan sebanyak 287.700 lembar saham BBRI di harga Rp4.615/saham pada transaksi 6 Januari. Dengan investasi tambahan ini, Dirut BRI Sunarso kini total memiliki saham BBRI mencapai 2.685.856 lembar saham.

BACA JUGA: Pinjaman KUR BRI Rp50 Juta Jadi Incaran, Simak Syaratnya

Mengenai alasannya melakukan itu, Dirut BRI Sunarso memborong saham BBRI beserta para direksi lainnya mengaku untuk menambah portofolio investasi mereka. Hal ini berdasarkan keterbukaan informasi dari manajemen BBRI yang rilis di situs Bursa pada Senin 16 Januari 2022.

Harga saham BBRI terus menurun hingga menjadi Rp4.640 pada 5 Januari 2023. Pada 6 Januari, saat Dirut BRI Sunarso melakukan aksi borong, harga saham BBRI kembali menyusut menjadi Rp4.620.
Surut lagi ke Rp4.590 pada 9 Januari, dan anjlok menjadi Rp4.430 pada 10 Januari ketika Agus Winardono, direksi lainnya melakukan aksi beli.

Bahkan keesokan harinya atau 11 Januari 2023, harga menjadi di Rp4.380, sebelum kemudian sedikit pulih menjadi Rp4.500 pada 12 Januari.

Agus Winardono melakukan pembelian 22.900 lembar saham BBRI di harga Rp4.440/saham pada 10 Januari. Dengan nilai belanja Rp97,68 juta ini, total koleksi saham BBRI miliknya sebanyak 1.005.581 lembar.

BACA JUGA: Perolehan Bulan Dana PMI Kabupaten Tegal 2022 Mencapai Rp2,2 Miliar

Melihat pergerakan saham BBRI, aksi beli kedua bankir ada unsur memanfaatkan tren penurunan harga saham BBRI yang terjadi sejak hari pertama perdagangan 2023.

Data RTI Business menunjukkan saham BBRI menutup perdagangan pada 30 Desember 2022 di posisi Rp4.940. Namun pada hari perdagangan perdana 2023 harga merosot menjadi Rp4.870.
Direktur Utama BRI Sunarso memborong saham BBRI sebanyak 287.700 lembar dengan harga transaksi Rp 4.615 per lembar saham.

BACA JUGA: Aplikasi Penghasil Saldo DANA Rp250 Ribu Ini Cocok Buat Kaum Rebahan, Simak Caranya

Kemudian Direktur Human Capital BRI Agus Winardono membeli 22.900 lembar saham, dengan harga yang lebih murah dari aksi beli Sunarso, yakni sebesar Rp 4.440.

Total nilai transaksi ini mencapai sekitar Rp101,68 juta. Agus melakukannya pada 10 Januari lalu, dengan tujuan yang sama, investasi. Lewat aksi beli itu, Agus saat ini mengempit sekitar 1 juta lembar saham BBRI.

Sementara itu, Direktur Keuangan BRI Viviana Dyah Ayu tercatat melakukan dua kali pembelian saham perseroan dengan jumlah dan harga yang berbeda.

Transaksi pertama pada 5 Januari dengan pembelian 35.000 saham di harga Rp4.650 dan 10 Januari pembelian 15.000 saham di harga Rp4.430. Nilai dari total transaksi itu mencapai sekitar Rp82,73 juta.
Dengan adanya penambahan tersebut, maka Viviana menggenggam sekitar 1,05 juta lembar saham BBRI.

Terakhir, aksi beli Direktur Bisnis Kecil dan Menengah BRI Amam Sukriyanto. Ia membeli 50.000 saham BBRI di harga Rp4.650 per lembar, sehingga total transaksi mencapai sekitar Rp 232,5 juta.

Amam melakukannya pada 5 Januari lalu. Jumlah saham Amam setelah transaksi beli itu mencapai 1,06 juta lembar saham. (*)

 

Ikuti Kami di

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *