RADAR TEGAL – Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono, meminta kepada para apoteker untuk terus meningkatkan profesionalisme. Sebab, profesi itu sangat penting dalam dunia medis dan farmasi.
Hal itu Dedy Yon sampaikan saat memberikan sambutan dalam Seminar dan Konferensi Cabang Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) tiga wilayah di Minggu 5 Februari 2023. Adapun utusan yang mengikuti koncercab berasal dari Kota Tegal dan Kabupaten Tegal serta Brebes.
Menurut Dedy Yon, apoteker merupakan profesi yang sangat penting dalam dunia medis dan farmasi. Sebab, apoteker akan bertanggung jawab dan berwenang untuk meramu obat yang tepat.
“Namun belum banyak orang menyadari pentingnya keberadaan apoteker dalam dunia farmasi,”kata Dedy Yon.
Baca Juga: Wali Kota Tegal Dedy Yon Melantik 87 Pejabat Baru di Lingkungan Pemkot
Oleh karena itu, kata Dedy Yon, eksistensi profesi apoteker harus ditingkatkan. Sehingga, dapat tampil dengan kepercayaan diri yang tinggi serta masyarakat mengakui profesionalitasnya,” ujar Dedy Yon.
Plh. Sekda Kota Tegal dr. Sri Primawati Indraswari menyampaikan pelayanan kefarmasian pada saat ini telah bergeser orientasinya dari obat ke pasien yang mengacu kepada pelayanan kefarmasian.
Sehingga, Kegiatan pelayanan kefarmasian yang semula hanya berfokus pada pengelolaan obat sebagai komoditi sekarang menjadi pelayanan yang komprehensif. Dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas hidup pasien.
“Konsekuensinya menuntut apoteker untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan perilaku. Agar dapat melaksanakan interaksi langsung dengan pasien,”ujar dr. Prima yang juga menjabat Kepala Dinkes Kota Tegal itu.
Apalagi, kata Prima, di era digital society 5.0, yang konsepnya memudahkan kebutuhan manusia dengan penggunaan ilmu pengetahuan berbasis teknologi modern. Namun masih mengandalkan manusia sebagai komponen utamanya.
“Semakin tingginya tuntutan masyarakat dan semakin berkembangnya pelayanan, menuntut apoteker harus mampu memenuhi keinginan dan tuntutan masyarakat yang beragam,”jelas Prima.
Wakil Ketua III, PD IAI Jawa Tengah Kadek Bagiana yang hadir dalam kesempatan menitik beratkan pemahaman apoteker terhadap tantangan kedepan. Hal itu, agar senantiasa mengikuti perkembangan-perkembangan dalam hal ke farmasian.
“Hal yang perlu menjadi perhatian. Pemahaman kepada perundang-undangan dan perkembangan teknologi di dunia kefarmasian. Termasuk peningkatan pelayanan dengan memanfaatkan teknologi,”pungkasnya. ***
