RADAR TEGAL – Wisata Kayangan Api merupakan fenomena alam langka dengan keunikan api abadi.
Lokasi wisata ini berada di Desa Sendangharjo, Ngasem, Bojonegoro, Jawa Timur. Wisata Kayangan Api ini sangat menarik dan layak dikunjungi oleh para pecinta keajaiban alam.
Wisata Kayangan Api menjadi sumber api abadi yang menyerupai bentuk senjata tradisional dan hal ini menciptakan daya tarik yang luar biasa bagi para penggemar keindahan alam dan budaya lokal.
Informasi mengenai wisata Kayangan Api ini diambil dari kanal YouTube Larasati Channel oleh Radar Tegal.
BACA JUGA: Pantai Pelabuhan Ratu Sukabumi, Harga Tiket Masuk Hingga Fasilitas dan Spot Wisata yang Menawan
Fenomena alam wisata Kayangan Api
Wisata Kayangan Api menjadi salah satu destinasi wisata yang menarik dan langka di daerah Bojonegoro, Jawa Timur. Fenomena alam Kayangan Api terletak di Desa Sendangharjo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro.
Kawasan ini terkenal karena adanya gas alam yang keluar dari dalam tanah, menyebabkan api abadi yang tak pernah padam, bahkan saat hujan deras sekalipun. Uniknya, pada malam hari, bentuk api tersebut menyerupai bentuk senjata tradisional, seperti keris.
Legenda di balik api abadi Kayangan Api
Ada sebuah legenda yang menceritakan asal-usul api abadi di Kayangan Api. Konon, api ini berasal dari zaman kerajaan Majapahit, di mana Kayangan Api berguna sebagai tempat pertapaan seorang empu bernama Mpu Supa.
Empu Supa adalah seorang ahli pembuat pusaka yang kemudian diangkat menjadi empu Majapahit dengan gelar Empu Kriya Kusuma. Empu Supa melakukan pertapaan dan membuat pusaka di tengah hutan selama bertahun-tahun.
Salah satu pusaka yang dibuatnya adalah keris Jangkung Luk Telu Blong Pok Gonjo yang menggunakan api dari dalam tanah tersebut untuk menempa dan membakarnya. Api itulah yang menyala hingga saat ini dan menjadi cikal bakal api abadi wisata Kayangan Api.
Daya tarik dan penggunaan Kayangan Api
Selain menjadi destinasi berlibur unggulan di Bojonegoro, Kayangan Api juga memiliki peran penting dalam berbagai acara perayaan.
Nama Kayangan Api pernah melambung ketika digunakan sebagai tempat pengambilan api di Pekan Olahraga Nasional Jawa Timur ke-15 tahun 2009.
BACA JUGA: Wisata Instagramable di Pemalang Murah dan Alami, Berikut Harga Tiketnya
Selain itu, api abadi ini juga menjadi sumber semangat saat perayaan hari jadi Bojonegoro dan upacara penting lainnya, seperti jumenengan ngarso dalem Hamengku Buana ke-10, wilujengan, tayuban dengan gending eling-eling, wani-wani, dan gunung sari, yang merupakan gending kesukaan sang empu.
Dalam upacara tersebut, saat Waranggono atau penembang macapatan mementaskan gending, Waranggono tersebut harus seorang diri.
Pesona api abadi
Wisata Kayangan Api menawarkan pesona alam yang memukau. Terletak di tengah kawasan hutan, tempat ini cocok untuk berwisata dan menikmati suasana alam yang jauh dari kebisingan.
Bagi para pengunjung, pemandangan api abadi yang indah di saat petang hari adalah salah satu daya tarik utama.
Selain fenomena api yang tak lazim, wisata ini juga menyediakan fasilitas seperti pendopo, tempat makan, tempat menginap, dan fasilitas lainnya untuk kenyamanan para wisatawan.
BACA JUGA: Wisata Pemandian Air Panas Guci, Bisa Jadi Tempat Relaksasi Diri
Aksesibilitas dan harga tiket
Wisata Kayangan Api berjarak sekitar 20 km dari pusat Kota Bojonegoro, dengan waktu perjalanan sekitar 30 hingga 45 menit.
Wisata ini buka selama 24 jam untuk umum dan tersedia pemandu wisata yang siap membantu para pengunjung.
Biaya masuk ke wisata ini cukup terjangkau, yaitu 8.000 per orang, sedangkan untuk biaya parkir, sepeda motor berkisar Rp2.000, dan kendaraan roda empat sebesar Rp5.000.
Wisata Kayangan Api menawarkan pengalaman unik dan berbeda dari destinasi berlibur lainnya. Pesona api abadi yang tak pernah padam ini menarik minat wisatawan. Jangan lupa untuk berkunjung ke destinasi wisata satu ini.***