: :

Ketahui Penyebab Stunting Pakai Gelang Anting, Ini Penjelasannya


penyebab stunting
Ketahui penyebab stunting pakai gelang anting, (Foto: Ilustrasi/BKKBN)

RADAR TEGAL – Ketahui penyebab stunting pada anak pakai Gelang Anting. Tentu benak Anda akan bertanya, apakah bisa mengetahui penyebab stunting pada anak menggunakan Gelang Anting?

Jawabannya bisa! Anda mau tahu penjelasannya? Jika ya, simak artikel ini sampai tuntas.

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Sebab, dalam artikel ini akan menerangkan cara kerja Gelang Anting dalam pencegahan dan mengetahui penyebab stunting.

Sebelum membahas lebih jauh, sebaiknya Anda tahu dulu apa itu stunting? Stunting adalah masalah kurang gizi kronis.

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

BACA JUGA: Stunting di Indonesia Tinggi, ini Peran Pemerintah Menghadapinya

Penyebabnya yaitu kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama. Hal itu berdampak pada gangguan pertumbuhan pada anak.

Yaitu tinggi badan anak lebih rendah atau pendek (kerdil) dari standar usianya.

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Hasil dari Survei Status Gizi Balita Indonesia (SSGBI) menunjukkan bahwa pada tahun 2021, angka stunting Indonesia masih pada angka 24,4 persen.

Artinya, hampir seperempat Balita Indonesia mengalami stunting pada tahun lalu. Angka tersebut masih terbilang tinggi, mengingat WHO menargetkan angka stunting tidak boleh lebih dari 20 persen.

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

BACA JUGA: Bunda Wajib Simak Ini! 3 Tips Pencegahan Stunting Pada Anak

Stunting juga merupakan ancaman utama terhadap kualitas manusia Indonesia. Karena itu, pemerintah terus menggencarkan gerakan-gerakan pencegahan stunting.

Selain itu pemerintah melalui BKKBN juga siap untuk berkoordinasi dengan berbagai Kementerian atau Lembaga dalam percepatan penurunan stunting.

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Salah satunya dengan intervensi terhadap pemerintah daerah. Guna mendukung BKKBN, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi melalui pemerintah daerah, melakukan pendekatan strategis.

Yaitu melalui keluarga dengan melibatkan organisasi PKK yang memiliki jaringan dari desa/kelurahan, kecamatan, kabupaten/kota dan nasional.

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

BACA JUGA: Dinkes Sebut Kualitas Remaja yang Baik Jadi Kunci Cegah Terjadinya Stunting

Nah, di Kabupaten Pemalang, Pemkab melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) membuat sebuah terobosan baru.

Dinkes Kota Ihklas memanfaatkan Gelang Anting untuk melakukan pencegahan, penanggulangan dan menekan angka stunting.

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Gelang Anting ini, bukan bukan dalam arti sebenarnya, yakni aksesoris untuk tangan dan telinga.

Gelang Anting ini merupakan singkatan dari Gerakan Penanggulangan Stunting, sebuah aplikasi yang Dinkes Pemalang kembangkan untuk memantau tumbuh kembang anak.

Melalui aplikasi Gelang Anting, perkembangan gizi bayi bawah dua tahun atau Baduta dan bawah lima tahun (Balita) bisa terus terpantau.

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

BACA JUGA: 70 Persen Penyebab Stunting dari Eksternal Kesehatan

Menurut Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Pemalang, Wiji Mulyati, Gelang Anting adalah layanan berbasis digital, inovasi dari Puskesmas Losari, Kecamatan Ampelgading.

Wiji mengatakan, dengan adanya aplikasi Gelang Anting dapat mempermudah kerja bidan desa dan kader kesehatan desa se-Kabupaten Pemalang dalam memantau gizi anak.

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Dengan begitu dapat mencegah dan menekan angka stunting di Kabupaten Pemalang.

Kepala Pukesmas Losari Kecamatan Ampelgading dr Ramadhan adalah penggagas aplikasi Gelang Anting.

Dia berharap aplikasi tersebut dapat bermanfaat bagi masyarakat dan Puskesmas se-Kabupaten Pemalang.

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

BACA JUGA: Prakiraan Cuaca Besok, 10 Januari 2023, Wilayah Tegal Berawan Sepanjang Hari

Ramadhan menyampaikan, awal mula pembuatan aplikasi Gelang Anting, karena adanya keresahan yang tim gizi Puskesmas Losari alami.

Khususnya saat menghadapi masyarakat ingin mengetahui kondisi gizi anaknya tiap kali setelah melakukan penimbangan di Posyandu.

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Menurutnya, Puskesmas pengguna aplikasi Gelang Anting dari luar Kabupaten Pemalang, bahkan luar Provinsi Jawa Tengah sudah banyak.

Antara lain Riau, Bengkulu, Yogyakarta, NTB, NTT, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Maluku dan Maluku Utara. ***

Ikuti Kami di

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *