: :

Truk Batu Bara Patah As, Jalur Tegal-Purwokerto Sempat Tersendat


Evakuasi
Proses penanganan truk yang mengalami patah as di Jalur Tegal-Purwokerto

RADAR TEGAL – Arus lalu lintas di Jalur Tegal-Purwokerto sempat mengalami ketersendatan. Hal itu, menyusul adanya truk bermuatan batu bara mengalami patah as roda di ruas Jalan Raya Margasaru tepatnya di bawah underpass Pesurupan pada Rabu 1 Februari 2023 pagi.

Beruntung, tidak ada korban dalam kejadian itu dan petugas dari Satlantas Polres Tegal bergerak cepat. Sehingga, arus lalu lintas di jalur Tegal-Purwokerto yang semula sempat tersendat lancar kembali.

Kapolres Tegal AKBP Mochammad Sajarod Zakun, melalui Kasat lantas AKP Erwin Chan Siregar, mengatakan arus lalu lintas di Jalur Tegal-Purwokerto memang sempat tersendat akibat kejadian tersebut. Hal itu, karena posisi truk miring ke kiri dan menutupi satu ruas jalan.

Baca Juga: Jalur ke Wisata Tegal Dijaga Polisi Saat Libur Imlek 2023

“Posisi truk saat kejadian miring ke kiri dan menutup satu lajur. Sehingga membuat arus lalu lintas menjadi tersendat,”katanya.

Menurut Kasatlantas, cuaca mendung dan lokasi kejadian menjadi daerah bayang-bayang hujan serta jalan yang menikung memperparah kondisi saat itu. Namun, setelah petugs lalu lintas tiba di lokasi, jalur Tegal-Purwokerto menjadi lancer kembali.

“Begitu petugas Satlantas bersama Polsek margasari ke lokasi, arus lalu lintas bisa bergerak kembali setelah kami atur,” ujar AKP Erwin.

Menurut Erwin, awalnya truk dengan muatan batubara melaju dari Cirebon menuju ke Cilacap. Saat tiba di lokasi kejadian, karena jalan menurun serta menikung hingga mengalami patah As roda sebelah kiri.

Menurut Kasatlatas, truk yang mengalami kecelakaan di jalur Tegal-Purwokerto itu, langsung mendapatkan penanganan mekanik. Sehingga, kendaraan dari kedua arah sudah bisa berjalan dengan normal kembali.

“Setelah melihat situasi kami lagsung berkoordinasi dengan mekanik. Sehingga, pukul 09.30 WIB arus lalu lintas menjadi normal kembali,”tutur Kasat lantas

Kasat Lantas selanjutnya, mengingatkan kepada pengendara akan pentingnya untuk mengecek kondisi kendaraan dan muatan sebelum beroperasi. Jangan memaksakan kendaraan untuk membawa barang berlebihan.

“Serta melakukan pengecekan kendaraan secara berkala sehingga tidak mengganggu perjalanan,”pungkasnya.

Sementara itu, dalam kejadian kecelakaan tunggal itu tidak sempat menimbulkan korban jiwa. Untuk membantu proses penanganan, petugas menerjunkan satu ekskavator.***

Ikuti Kami di

Tinggalkan Balasan