RADAR TEGAL – Kalau mendengar soal makanan Jawa, akan terbayang di benak kita masakan olahan beras dan sayur dengan rempah-rempah yang khas. Tetapi, tahukah Anda, bahwa beberapa dari makanan tersebut sudah ada jauh sebelum peradaban modern?
Ya, masyarakat Jawa di zaman kerajaan kuno juga sudah mengenal hidangan seperti yang bisa kita temukan di masa kini. Bisa dibilang bahwa makanan Jawa ini bertahan semenjak masa peradaban kuno.
Pneelusuran keberadaan makanan Jawa di era kuno bisa terlihat melalui catatan sejarah, baik itu prasasti, naskah kuno, atau dokumentasi perjalanan musafir.
Berikut ini adalah 4 makanan Jawa yang sudah ada sejak zaman masyarakat kuno dan masih ada hingga sekarang.
BACA JUGA: Bekas Kepahitan Masa Penjajahan, Ini Alasan Kenapa Makanan Jawa Selalu Manis
1. Dodol
Hidangan satu ini pastinya sudah tidak asing lagi. Dodol adalah camilan tradisional yang menjadi kegemaran banyak kalangan. Rasanya yang manis dengan tekstur yang unik menjadi ciri khas dodol.
Rupanya, dodol sudah ada sejak abad ke-10. Keberadaannya sudah tercantum dalam prasati Sanguran di Malang yang bertuliskan tahun 928 Masehi. Nama makanan ini dalam prasasti adalah dwadwal, dan termasuk ke dalam kategori amki-amikan atau camilan.
2. Tape Ketan
Masyarakat Jawa kuno ternyata sudah mengenal sistem fermentasi. Sebagai informasi, tape ketan terbuat dari fermentasi beras ketan yang berlangsung sampai kurang lebih tiga hari.
Hidangan ini ternyata sudah ada sejak zaman kerajaan Jawa kuno. Dalam teks epos Ramayana versi Jawa, terdapat penyebutan makanan yang bercita rasa asam dan manis ini.
3. Hidangan Urap
Tahukah Anda bahwa hidangan satu ini sudah ada sejak zaman Jawa kuno? Ya, urap ternyata salah satu makanan yang berumur cukup tua, jauh dari yang kebanyakan orang tahu.
Makanan yang terbuat dari campuran sayur dengan bumbu dan parutan kelapa ini ternyata sudah ada sejak 929 Masehi. Urap tertulis dalam Prasasti Linggasuntan, salah satu prasasti keluaran Kerajaan Medang.
BACA JUGA: Asal Usul Nasi Lengko, Makanan Favorit Masyarakat Pantura Jawa Tengah
4. Hidangan rawon
Makanan satu ini menjadi kegemaran banyak orang karena rasanya yang lezat. Rawon adalah makanan berupa daging sapi dengan kuah hitam yang khas. Asal-usul rawon berasal dari daerah Jawa Timur.
Ternyata, asal-usul rawon itu diketahui dari Prasasti Taji dari Ponorogo, yang tertulis pada tahun 901 Masehi. Dalam prasasti tersebut, terdapat makanan bernama rarawwan, yang menjadi asal muasal nama rawon.
Itulah dia 4 makanan dari Jawa yang sudah ada sejak zaman kerajaan kuno. Kuliner Indonesia dan ragam rupanya merupakan warisan nenek moyang sejak zaman dahulu.***