: :

Pemerintah dan Muhammadiyah Terus Bersinergi


Pemerintah dan Muhammadiyah
SAMBUTAN- Bupati Tegal Umi Azizah menyampaikan sambutannya di acara Musyawarah Pimpinan Wilayah (Muspimwil) Muhammadiyah tingkat Jawa Tengah di Pendopo Amangkurat.

RADAR TEGAL-  Sinergi pemerintah dan Muhammadiyah sangat perlu untuk menghadapi berbagai tantangan dan perubahan di era digital society 5.0. Hal tersebut mengemuka saat Bupati Tegal Umi Azizah menyampaikan sambutan di Musyawarah Pimpinan Wilayah (Muspimwil) Muhammadiyah.

Kegiatan di tingkat Jawa Tengah itu berlangsung di Pendopo Amangkurat, Sabtu, 28 Januari 2023. Menurut Umi, disrupsi di era digital society 5.0 tidak terbatas pada perkembangan teknologi informasi.

Namun sudah menjangkau banyak aspek kehidupan lainnya. Seperti perdagangan melalui e-commerce, keuangan dengan teknologi finansial dan penggunaan uang elektronik.

Di sisi lain, perubahan pola komunikasi masyarakat semakin kompleks sejak berkembangnya media sosial. Hal tersebut perlu mendapat antisipasi dengan penguatan literasi digital.

Termasuk kemampuan menangkal hoaks dan ujaran kebencian yang eskalasinya cenderung meningkat di tahun politik.

“Ini yang harus kita antisipasi supaya kehidupan rukun masyarakat kita, kerukunan antarumat Islam ataupun umat beragama lainnya tidak terpecah belah oleh kontestasi politik,” ujar Umi.

BACA JUGA: PTSL Tahun 2023, Pemkab Tegal Ajukan Tambahan

Lebih baik energi umat Islam bersatu untuk menjawab tantangan perubahan global. Mengejar ketertinggalan dengan mengembangkan budaya inovasi yang berdampak kemajuan.

Tujuannya supaya terbangun kemandirian, terlepas dari jebakan negara berpendapatan kelas menengah yang menjadi pasar empuk produk impor dari negara-negara maju.

Umi pun mengatakan, Muhammadiyah sebagai salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia cukup berhasil dalam mewujudkan amal usahanya di berbagai bidang. Seperti pendidikan, kesehatan, ekonomi dan sosial.

Sehingga sinergi peran sangat perlu untuk mewujudkan tatanan masyarakat yang sejahtera. Termasuk di agenda pemulihan ekonomi pascapandemi.

“Kontribusi Muhammadiyah sangatlah diperlukan. Terutama di tengah upaya kita memulihkan kondisi perkonomian pasca pandemi. Di samping antisipasi kita pada situasi perekonomian ke depan yang dihadapkan pada tekanan global,” kata Umi.

BACA JUGA: Keren! Pemkab Tegal Canangkan ASN Ber-AKHLAK

Sementara itu, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah Tafsir menyampaikan apresiasinya kepada Bupati Umi yang telah memfasilitasi tempat muspimwil. Juga dukungannya pada kemajuan organisasi Muhammadiyah Kabupaten Tegal.

Dirinya berharap kegiatan Muswil Muhammadiyah bisa diselenggarakan di Kabupaten Tegal.

“Untuk Muswil nanti insyaAllah akan kita selenggarakan di Kabupaten Tegal. Panitia ini akan memesan lebih kurang 23 hotel yang tersebar di wilayah Kabupaten Tegal,” ucap Tafsir.

Tidak hanya itu, Tafsir pun menekankan kepada pimpinan daerah Muhammadiyah Kabupaten Tegal untuk melakukan industrialisasi pada rumpun amal kegiatan ekonominya. Sehingga bisa membantu pertumbuhan ekonomi lokal. Terlebih, Kabupaten Tegal dikenal sebagai Jepangnya Indonesia. ***

Ikuti Kami di

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *